<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (05/10/2025)</strong> – Karnaval Kemerdekaan dan Kebudayaan yang digelar di Desa Dalung berlangsung meriah dengan partisipasi masyarakat dari berbagai kalangan. Tidak hanya menampilkan parade seni, musik, dan atraksi budaya, acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang ke-1447 Hijriah ini juga diramaikan oleh kehadiran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Sejumlah stand kuliner, produk kriya, dan minuman ringan berjajar di area karnaval, menghadirkan suasana semarak sekaligus memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak luas. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (7/9) yang bertempat di lingkungan Dalung Permai. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi Kelembagaan Sarana Prasarana Kabupaten Badung Ni Wayan Astikawati, S.Pd., M.Pd., Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Badung Dr. Drs. Putu Parwata, MK., M.M., Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, S.STP., M.M., Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Bendesa Adat Padang Luwih I Ketut Adi Ardana, S.E., Kelian Banjar Dinas Bhineka Nusa Kangin I Wayan Sarma beserta Kelian Banjar Dinas di Lingkungan se-Dalung Permai, Ketua Panitia Penyelenggara H. Nur Abidin, S.H., M.H. CTL., beserta anggota dan antusias masyarakat Desa Dalung, diatensi oleh Bhabinkamtibmas Desa Dalung, Pecalang, Banser Kuta Utara.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Keterlibatan UMKM dalam karnaval ini menjadi bukti sinergi antara kegiatan kebudayaan dan pengembangan ekonomi lokal. Masyarakat tidak hanya menikmati hiburan dari berbagai pertunjukan, tetapi juga bisa mencicipi produk khas buatan warga. Salah satu yang menarik perhatian adalah stand minuman segar yang selalu ramai dikunjungi pengunjung, terutama di tengah cuaca panas siang hari. Keberadaan UMKM ini memberikan nuansa lebih hidup pada acara, sekaligus menunjukkan bahwa karnaval tidak hanya soal perayaan budaya, melainkan juga wadah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Salah seorang pelaku UMKM minuman mengaku sangat senang bisa ikut serta dalam karnaval ini. Dalam wawancara singkat, ia mengatakan produknya laku banyak karena pengunjung yang haus setelah menonton parade memilih untuk membeli minuman segar di stand-nya. <em><strong>“Saya bersyukur bisa ikut karnaval ini, penjualan meningkat, dan yang terpenting, produk saya semakin dikenal masyarakat luas. Banyak yang baru tahu minuman ini, lalu tertarik mencoba,”</strong></em> ungkap Eva dengan penuh antusias.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Lebih dari itu, ia juga merasa bangga karena bisa merasakan atmosfer kebersamaan dan kegembiraan karnaval sambil berjualan. <em><strong>“Sambil menjaga stand, saya masih bisa menonton berbagai pertunjukan seni dan budaya. Rasanya menyenangkan sekali, bisa kerja sambil menikmati hiburan. Semoga acara seperti ini terus diadakan, karena selain menghibur, juga memberi dampak positif bagi pelaku UMKM seperti kami,”</strong></em> tambahnya. Partisipasi UMKM dalam karnaval ini pun menjadi simbol bahwa pembangunan ekonomi dan pelestarian budaya bisa berjalan beriringan demi kesejahteraan masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-003).</strong></p>
UMKM Turut Meriahkan Karnaval Kemerdekaan dan Kebudayaan di Desa Dalung 
05 Oct 2025