<p><strong>DALUNG (22/09/2025)</strong> -  Seluruh warga yang berada di wilayah Perumahan Pegending Permai, Banjar Pegending Desa Dalung sukses menggelar serangkaian kegiatan aktif dan bermanfaat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Minggu, (17/8) bertempat di Balai Pertemuan Perumahan Pegending Permai. Serangkaian kegiatan dilaksanakan meliputi: jalan santai, aneka lomba tradisi kemerdekaan, serta pengundian doorprize. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Umum Perumahan Pegending Permai Luh Putu Sri Andayani, SH., beserta anggota pengurus, Pemuda-Pemudi Perumahan Pegending Permai., serta diwarnai dengan antusias masyarakat mengikuti setiap kegiatan. </p> <p> </p> <p>Semangat anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan menjadi sorotan. Bagaimana tidak, banyak anak yang berbondong-bondong ingin mengikuti setiap perlombaan yang disediakan. Terdapat tiga permainan yang dilombakan untuk kategori anak-anak diantaranya Lomba Makan Kerupuk, Lomba Balap Kelereng, dan Lomba Cukurukuk. Lomba Cukurukuk merupakan salah satu lomba yang dinanti oleh anak-anak dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan. Lomba ini belum pernah ditampilkan dan secara perdana diadakan pada perayaan HUT ke-80 RI. </p> <p> </p> <p>Lomba ini menjadi sangat unik, sempat menjadi tren di media sosial dengan ciri khas gerakan mengaitkan sesuatu. Pada kontes ini, para anak yang ikut serta akan diberikan sebuah corong yang sudah berisi kawat. Corong tersebut digunakan di kepala. Tantangannya adalah peserta harus berlari dari garis start yang sudah disiapkan dan kemudian mengaitkan kawat tersebut pada cincin besi yang tergantung tanpa melihat ke arah atas. Gerakan tersebutlah yang menjadi keunikannya karena disamakan dengan suara burung perkutut, yang melahirkan istilah “Cukurukuk”. </p> <p> </p> <p>Arista, salah satu srikandi cilik pemberani yang ingin berpartisipasi dalam Lomba Cukurukuk ini mengungkapkan bahwa lomba yang diikuti ini unik dan menyenangkan. Ia merasa tertantang dengan bagaimana cara menggantungkan kawan pada corong ke cincin besi, tidak dapat melihat ke arah atas, dan hanya bisa memprediksi posisi kawat dan cincin besi. <em><strong>“Lombanya seru sekali dan menantang, tadi saya sangat fokus dalam bermainnya biar kawatnya bisa masuk ke cincin besinya itu,”</strong></em> ungkapnya.</p> <p> </p> <p>Dengan demikian melalui sejumlah permainan yang dilombakan diharapkan mampu membakar semangat juang khususnya generasi muda seperti anak-anak. Lomba Cukurukuk yang diadakan di Lingkungan Perumahan Pegending Permai dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI ini menjadi bukti kreativitas warga di tengah tren sosial yang menyebar dan perlombaan bisa membawa manfaat positif. </p> <p> </p> <p><strong>(KIMDLG-013).</strong></p>