<p><strong>DALUNG (22/09/2025)</strong> - Kegiatan Peringatan Delapan Dasa Warsa Puncak Pertemuan Rahasia Bawah Tanah Perang Kemerdekaan 16 Agustus 1945 di Monumen Perjuangan Bangsal, Desa Dalung pada Sabtu, (16/8). Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Gubernur Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, S.H., M.H., Perwakilan Ketua DHN 45., Pengurus DHD 45 Provinsi Bali, Pengurus GNPP Provinsi Bali, Ketua Veteran Provinsi Bali I Gusti Bagus Saputra, S.H.,Tokoh agama Ratu Sulinggih., Komjen Pol (Purn) Dr. Drs. I Made Mangku Pastika, M.M., dan Tokoh masyarakat lainnya., Perwakilan Kepala Polda Provinsi Bali., Perwakilan Bupati Kabupaten Badung., Penglingsir Puri Puncak Bangsal Dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A(K)., Perbekel Desa Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos beserta jajaran., serta Bendesa Adat Padang Luwih I Ketut Adi Ardana, S.E.</p> <p> </p> <p>Ketua Veteran Provinsi Bali I Gusti Bagus Saputra, S.H., menuturkan kembali kisah Monumen Perjuangan Bangsal dengan semangat kemerdekaan. Beliau menyampaikan bahwa tempat ini menjadi titik pertemuan dari puluhan pahlawan kemerdekaan terkemuka asal Bali. Dahulu kala, perundingan dilaksanakan dengan maksud dan tujuan mengusir serta memberantas kekejaman bangsa Jepang yang menguasai negeri pada masa penjajahan. <em><strong>“Delapan puluh tahun lalu, pada 16 Agustus 1945 tempat ini merupakan tempat perundingan pemimpin perjuangan pada waktu itu,”</strong></em> ungkap Beliau dalam sambutannya. </p> <p> </p> <p>Tak hanya itu, menambahkan dari pernyataan Ketua Veteran Provinsi Bali, Penglingsir Puri Puncak Bangsal menuturkan bahwa Monumen Perjuangan Bangsal merupakan titik awal perjuangan kemerdekaan di Provinsi Bali. <em><strong>“Monumen Perjuangan Bangsal adalah embrio perjuangan rakyat di Bali, di mana salah satu pusat pengaturan strategi perjuangan rakyat Bali. Monumen Perjuangan Bangsal mempunyai benang merah yang erat terhadap monumen rakyat bali maupun taman margarana,</strong></em><strong>”</strong> pungkasnya. </p> <p> </p> <p>Di tengah perkembangan zaman dan modernisasi yang ada, Monumen Perjuangan Bangsal merupakan sebuah monumen kokoh berdiri menjadi pusat Pertemuan Rahasia Bawah Tanah Perang Kemerdekaan 16 Agustus 1945. Sejarah perjuangan para pahlawan terukir dari sini dan monumen ini menjadi saksi bisu bagaimana lika liku pejuang tanah air terdahulu meraih kemerdekaan. Monumen Perjuangan Bangsal menjadi sangat istimewa dan terhormat bagi masyarakat Dalung karena terletak di wilayah Banjar Gaji, Desa Dalung. Oleh karena itu, monumen ini sering menjadi tempat upacara peringatan hari besar nasional. Keberadaannya tak hanya berfungsi sebagai pengingat sejarah, tetapi juga sebagai pendorong semangat nasionalisme bagi masyarakat Bali. Kisah perjuangan di balik Monumen Perjuangan Bangsal merupakan warisan berharga yang harus terus dijaga, diceritakan, dan diteladani agar api semangat perjuangan tak pernah padam.</p> <p> </p> <p><strong>(KIMDLG-013).</strong></p>
Melacak Jejak Sejarah: Monumen Perjuangan Bangsal, Kisah Heroik Tak Terlupakan
22 Sep 2025