<p><strong>DALUNG (16/09/2025)</strong> – Setiap pertandingan voli dalam rangkaian Porsenides Dalung Tahun 2025 selalu diawali dan diakhiri dengan momen sederhana namun penuh makna yakni bersalaman antar pemain. Tradisi ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan simbol sportivitas sekaligus rasa hormat antar tim, baik sebelum mereka beradu strategi maupun setelah pertandingan usai.</p> <p> </p> <p>Menurut panitia, prosesi bersalaman menjadi bentuk penghormatan kepada lawan dan pengingat bahwa setiap pertandingan bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai kebersamaan. <em><strong>“Dengan bersalaman, para pemain diajak untuk tetap rendah hati, siap bertanding dengan sportif, dan menerima hasil akhir dengan lapang dada,”</strong></em> ungkap salah satu panitia pertandingan voli di GOR Binaraga Desa Dalung.</p> <p> </p> <p>Para penonton pun menilai bahwa momen salam-salaman ini memberikan kesan positif bagi suasana pertandingan. <em><strong>“Kalau lihat pemain saling berjabat tangan sebelum dan sesudah main, rasanya adem. Apapun hasilnya, tetap kelihatan rukun. Itu yang membuat pertandingan jadi lebih indah ditonton,”</strong></em> ujar salah seorang warga yang antusias menyaksikan jalannya turnamen.</p> <p> </p> <p>Melalui kebiasaan sederhana ini, Porsenides Dalung tahun ini bukan hanya menghadirkan pertandingan yang seru, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral bagi generasi muda. Sportivitas, saling menghargai, dan menjaga persaudaraan menjadi pesan kuat yang tersampaikan lewat tradisi bersalaman di lapangan voli.</p> <p> </p> <p><strong>(KIMDLG-003).</strong></p>
Bersalaman Sebelum dan Sesudah Pertandingan: Simbol Sportivitas dan Rasa Hormat Antar Tim Voli
16 Sep 2025