<p><strong>DALUNG (07/07/2025)</strong> - Suasana semarak dan penuh tawa mewarnai pertemuan kedelapan Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Desa Dalung yang digelar di Ruang Rapat Kantor Perbekel Dalung pada Kamis (26/6) pagi. Usai menerima materi kesehatan bertajuk “Mengenal Penyakit Sistem Tulang pada Lansia”, para peserta diajak mengikuti sesi ice breaking yang menggembirakan dan bermanfaat.</p> <p> </p> <p>Ice breaking ini dipandu langsung oleh Ibu Salmiyatun Ami, perawat dari Klinik Pratama Kulhen Dalung. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mencairkan suasana sekaligus menyegarkan kembali konsentrasi para lansia setelah menerima pembelajaran tentang osteoporosis, rematik, artritis, serta praktik senam osteoporosis.</p> <p> </p> <p>Dengan semangat dan antusias tinggi, para lansia berdiri di tempat masing-masing dan mengikuti instruksi gerakan pinggul yang unik dan seru. Aturan mainnya adalah ketika kata “Ayah” disebutkan, maka peserta harus menggerakkan pinggulnya ke depan. Sebaliknya, jika terdengar kata “Ibu”, maka pinggul ke belakang. Kata “Tana” berarti harus membuat pinggul ke kanan, “Tini” ke kiri, dan jika disebutkan “Keluarga”, pinggul pun diputar dan digoyang serentak. Sorak dan gelak tawa pun pecah saat para lansia mencoba menyesuaikan gerakan sambil mengingat aturan arah.</p> <p> </p> <p>Sesi kemudian dilanjutkan dengan permainan kata, di mana setiap kali kata “Tulang” terdengar dari narasi yang dibacakan, para lansia harus segera mengangkat tangan ke atas dan menggerak-gerakkannya. Siapa yang tertinggal atau salah, harus memimpin ice breaking di depan kelas sebagai hukuman. Alih-alih malu, para lansia justru terlihat antusias dan bersorak saat menyambut tantangan tersebut. Keceriaan para peserta lansia menyelimuti ruangan dan membuat suasana pertemuan semakin hidup.</p> <p> </p> <p>Dalam wawancara singkat seusai sekolah lansia, Ibu Ami menjelaskan bahwa ice breaking bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari strategi untuk menghilangkan kebosanan dan mengembalikan fokus peserta, khususnya peserta lansia. <em><strong>“Kita pilih ice breaking yang relevan dengan materi hari ini, yaitu sistem tulang. Jadi ada gerakan pinggul untuk melatih sendi, sekaligus menjadi bagian dari senam ringan,”</strong></em> jelasnya.</p> <p> </p> <p>Ibu Ami juga menanggapi hangatnya antusiasme peserta. Bahkan salah satu peserta lansia menyampaikan langsung di tengah-tengah ice breaking agar Ibu Ami harus hadir di setiap pertemuan agar semua peserta selalu merasa sangat bahagia seperti hari ini. <em><strong>“Ice breaking itu hampir selalu bisa membuat orang happy. Meski sederhana dan murah meriah, yang penting bisa membuat lansia senang. Lansia happy, saja juga jadi happy,”</strong></em> tuturnya sambil tersenyum.</p> <p> </p> <p><strong>(KIMDLG-018).</strong></p>
Ice Breaking “Tana-Tini” Bikin Lansia Dalung Happy
07 Jul 2025