<p><strong>DALUNG (01/07/2025)</strong>- Peserta Kegiatan Orientasi Lapangan Peningkatan Kapasitas dan Wawasan Perangkat Desa, Staf Desa, BPD Dalung dan KIM Desa Dalung Tahun 2025 berkesempatan menaiki angkot saat menuju Kantor Desa Cimenyan, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (12/6). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Badung Komang Budhi Argawa, S.H., M.Si., Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, S. STP., MM., beserta Ketua TP PKK Kuta Utara Ny. Noviyanti Permana., Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., beserta Ketua TP PKK Desa Dalung Ny. Suartini Wiratya., Ketua BPD Dalung Drs. I Nyoman Waga, M.Si beserta anggota BPD Dalung., Ka.Si dan Ka.Ur di Lingkungan pemerintah Desa Dalung beserta staf., Kelian Banjar Dinas se-Desa Dalung., Tim Kebersihan Desa Dalung., Ketua KIM Desa Dalung I Gusti Agung Ngurah Alit Kusuma Wijaya, S.Kom beserta anggota KIM Desa Dalung. Kegiatan ini disambut langsung oleh Kepala Desa Cimenyan Bandung Supratman Taryana, S.Pd., M.Ip beserta jajarannya.</p> <p>Dalam perjalanan menuju Kantor Desa Cimenyan, para peserta kegiatan menaiki angkot sebagai alat transportasi. Hal ini dikarenakan jalan menuju Kantor Desa Cimenyan cenderung menanjak dan berkelok, sehingga sulit untuk dilewati kendaraan besar seperti bus.</p> <p>Di tengah berkembangnya berbagai transportasi modern seperti ojek online dan lainnya, angkot masih menjadi sarana transportasi yang eksis dan dibutuhkan oleh masyarakat Kota Bandung termasuk masyarakat Desa Cimenyan ini.</p> <p>Pak Adang salah satu sopir angkot yang mengantar kami mengaku sudah menjadi sopir angkot selama 20-30 tahun.<strong> “Angkot disini biasanya beroperasi dari pagi hari sampai pukul enam sore, bahkan kadang sampai malam kalau ramai,”</strong> ujarnya. Mayoritas sopir angkot di wilayah ini menggunakan angkot yang mereka miliki sendiri, dan biasanya jika ada kegiatan yang membutuhkan angkot dalam jumlah yang banyak, mereka saling memberikan informasi.</p> <p>Keberadaan angkot sebagai transportasi umum yang terjangkau dan mampu menjangkau daerah-daerah yang tidak dilalui kendaraan besar, membuktikan bahwa angkot masih memegang peranan penting dan berkontribusi dalam mengurangi kemacetan.</p> <p><strong>(KIMDLG-001).</strong></p>