<p><strong>DALUNG (29/06/2025)</strong> - Kegiatan Orientasi Lapangan Peningkatan Kapasitas dan Wawasan Perangkat Desa, Staf Desa, BPD Dalung dan KIM Desa Dalung Tahun 2025 mengunjungi Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (12/6) yang bertempat di Kantor Desa Cimenyan berjalan dengan lancar. Dalam kegiatan Studi Tiru yang dilaksanakan oleh Desa Dalung ke Desa Cimenyan terdapat UMKM dari Desa Cimenyan yang menjual berbagai aneka produk lokal yang dibuat secara langsung. UMKM yang terdiri dari aneka makanan dan yg paling menonjol adalah UMKM Kopi di Desa Cimenyan.</p> <p>UMKM yang paling berbeda diantara yang lainnya adalah UMKM Kopi, pedagang kopi yang berada di Desa Cimenyan, yaitu Bapak Ahuk menjelaskan tentang kopi yang dipasarkan, salah satunya adalah biji kopi arabika. Pohon kopi tersebut berada di wilayah Cimenyan atas tepatnya di Bukit Buntis. Penjualan biji kopi tersebut masih di kawasan Desa Cimenyan saja, namun terkadang diperjual belikan di pusat kota maupun kabupaten, pemasaran harga pada biji kopi tersebut biasa terjual per pack / 200gr seharga 100 ribu rupiah. Keluh kesah dari Bapak Ahuk sendiri dalam memproses biji kopi tersebut dan selaku penjual kopi di Desa Cimenyan adalah sebagai barista proses yang tidak mudah mengolah biji kopi arabika, yaitu dalam proses penghalusan bubuk kopi, yang dimana barista harus benar benar konsisten dalam mengolah biji kopi dan harus menjaga rasa dan kualitas agar tetap konsisten. </p> <p>Untuk rasa kopi yang dijual oleh Bapak Ahuk sendiri sangat bagus, dan kita sebagai pembeli bisa merasakan langsung bagaimana rasa kopi tersebut dan sebagian orang yang sudah merasakan kualitas kopi buntis khas Desa Cimenyan sangat bagus. Bapak Ahuk sendiri berdiri dari kelompok petani kopi yang berada di Desa Cimenyan, sekitar tahun 2017 sampai saat ini dan sudah berkisar 8 tahun. </p> <p>Salah satu konsumen dari Desa Dalung Hendra Satria memberikan tanggapannya dari konsumen mengenai penjualan kopi di Desa Cimenyan umumnya positif, terutama terkait dengan praktik jual beli borongan yang dianggap sesuai dengan syariat Islam oleh petani kopi yang ada. Selain itu, ada upaya pemberdayaan petani kopi di desa ini melalui program kemitraan, yang menunjukkan adanya perhatian terhadap peningkatan ekonomi petani kopi. <strong>“Harapannya semoga kita di Desa Dalung bisa mengambil contoh positif yang ada di Desa Cimenyan ini seperti UMKM kopi ini,"</strong> tutupnya. </p> <p><br /> <strong>(KIMDLG-020).</strong></p>
Ragam Keunikan Tentang UMKM Kopi yang Ada di Desa Cimenyan
29 Jun 2025