<p><strong>DALUNG (30/05/2025) </strong>- Bimbingan teknis dalam rangka peningkatan kapasitas BPD, perangkat, dan staf Desa Dalung tahun 2025 kembali digelar dan telah memasuki hari ketiga sekaligus penutupan pada Rabu (21/5) bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Dalung. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah perangkat dan staf desa yang bersemangat untuk kembali belajar guna menyerap sebanyak-banyaknya informasi yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber yang terpercaya di bidangnya dan tergabung dalam dinas terkait. Terdapat dua narasumber kegiatan pada hari ketiga bimtek ini, diantaranya Perwakilan dari BPN Kabupaten Badung I Nyoman Supriantara Widiadi, S.Kom., M.H., dan Kepala Bidang Permukiman Ir. Ni Luh Made Ari Sugianthi, S.T., M.Si.</p> <p> </p> <p>Selain materi mengenai layanan elektronik dan sertifikat tanah elektronik, dalam hari ketiga bimtek ini juga membahas mengenai sosialisasi Perda Nomor 4 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kabupaten Badung serta Perbup Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyediaan dan Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) Perumahan dan Kawasan Permukiman kepada Pemerintah Daerah. Tak hanya itu, pada sesi ini narasumber kegiatan Kepala Bidang Permukiman Ir. Ni Luh Made Ari Sugianthi, S.T., M. Si., memberikan kesempatan lebih kepada peserta sehingga sesi ini dapat digunakan sebagai sesi berbagi dan penemuan solusi yang tepat dari permasalahan yang dihadapi. Dalam pemaparan materinya, Beliau menekankan bahwa setiap langkah preventif dan pergerakan untuk penyelesaian masalah yang dilaporkan tidak akan serta merta selesai begitu saja, akan tetapi agar permasalahan yang sama tidak terulang lagi perlu adanya kesadaran bersama dari berbagai pihak. <em><strong>“Perilaku dari masyarakat inilah garda terdepan serta perangkat desa, para kepala lingkungan untuk mengajak masyarakatnya. Mungkin masyarakatnya di dalamnya heterogen, tapi apa salahnya kita mencoba,</strong></em>” ungkapnya mengajak para peserta untuk selalu menggandeng masyarakat di wilayah masing-masing untuk selalu sadar merawat fasilitas yang ada. </p> <p> </p> <p>Di samping itu, Ni Luh Made Ari Sugianthi turut mengapresiasi atas kinerja Desa Dalung dalam menjaga kawasan perumahan dan permukiman serta mengingatkan untuk menyusun dan mengimplementasikan program dan strategi sehingga permasalahan permukiman kumuh dapat dituntaskan. <em><strong>“Dalung saya rasa sangat bagus sekali, mungkin KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) sudah terbentuk. Kami harapkan di sini program dan strategi kedepannya sehingga kawasan-kawasan yang kumuh, yang awalnya kumuh tidak menjadi kumuh kembali,”</strong></em> ujarnya. </p> <p> </p> <p>Melalui sesi pemaparan materi mengenai berbagai permasalahan perumahan dan permukiman yang telah dibahas diharapkan ke depannya lembaga, perangkat dan staf desa dapat bersinergi bersama masyarakat untuk meningkatkan kesadaran peduli lingkungan dan menjaga prasarana, sarana, dan utilitas umum sehingga tetap menjadi sehat, aman, terjangkau bagi semua, jauh dari kata “kumuh” dan nyaman untuk digunakan bersama, serta mampu secara bergotong royong menciptakan Dalung yang bersih, sehat, asri, serta menjunjung tinggi aspek pembangunan desa berkelanjutan.  </p> <p><br /> <strong>(KIMDLG-013).</strong></p>