Pemudi ST. Wira Sentana Banjar Tegeh Dalung Meriahkan Piodalan di Pura Desa Lan Puseh Desa Adat Dalung

DALUNG (30/05/2025) - Pemudi ST. Wira Sentana Banjar Tegeh Dalung Meriahkan Piodalan di Pura Desa Lan Puseh Desa Adat Dalung ini diadakan pada Senin (28/4). Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh masyarakat desa dalung dan ST. Wira Sentana yang ikut memeriahkan dengan menampilkan tarian serta tabuh. Tujuan dari kegiatan ini pada piodalan di Pura Desa adalah sebagai persembahan suci kepada Ida Bhatara, menyucikan suasana, memperkuat energi spiritual, dan mengiringi prosesi upacara agar berlangsung khidmat dan sakral. Gung Ratih sebagai penari mengungkapkan perasaan senang dan syukurnya karena diberi kesempatan untuk ikut menari dalam piodalan di Pura Desa. Baginya, kesempatan ini bukan hanya menjadi ajang untuk menampilkan kemampuan seni tari yang telah Ia pelajari dengan tekun, tetapi juga merupakan bentuk pengabdian yang sangat berarti kepada Ida Bhatara dan leluhur desa. Ia merasa bangga bisa berpartisipasi dalam sebuah upacara adat yang penuh makna dan sakral, di mana setiap gerakan tari menjadi ungkapan rasa hormat dan doa untuk kesejahteraan bersama. Selain itu, Gung Ratih juga merasakan kebersamaan yang kuat dan semangat gotong royong bersama sesama penari, yang mempererat tali persaudaraan dan komitmen mereka dalam menjaga serta melestarikan tradisi budaya Bali yang luhur. Ia berharap pengalaman ini bisa menjadi motivasi bagi dirinya dan generasi muda lainnya untuk terus mencintai dan melestarikan seni serta adat istiadat Bali agar tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi. "Saya berharap kegiatan menari dalam piodalan ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk lebih mencintai serta melestarikan budaya dan tradisi Bali," ucapnya. Gung Ayu sebagai penonton mengungkapkan bahwa penampilan penari Pemudi ST. Wira Sentana sangat memukau dan penuh energi, sehingga berhasil menciptakan suasana piodalan di Pura Desa yang semakin khidmat dan meriah. Ia sangat mengapresiasi kesungguhan dan dedikasi para penari muda yang mampu menampilkan tari tradisional dengan gerakan yang rapi, harmonis, dan penuh penghayatan. Menurutnya, penampilan ini tidak hanya menjadi hiburan yang menyenangkan, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang sangat penting bagi kelangsungan adat Bali. Gung Ayu merasa bangga melihat generasi muda tetap menjaga warisan leluhur dengan baik, sehingga seni dan tradisi Bali tidak hanya dikenang, tapi juga terus hidup dan berkembang di tengah tantangan zaman modern. Ia berharap semangat ini dapat terus tumbuh dan menginspirasi lebih banyak pemuda untuk ikut melestarikan budaya Bali. "Saya berharap semoga penampilan seperti ini dapat terus dipertahankan dan berkembang, sehingga generasi muda semakin sadar akan pentingnya melestarikan budaya Bali. Saya juga berharap dukungan dari berbagai pihak semakin meningkat agar tradisi dan seni adat dapat terus hidup dan menjadi kebanggaan masyarakat Bali di masa depan," tutupnya. (KIMDLG-005).