<p><strong>DALUNG (21/05/2025)</strong> - Kegiatan Rapat Rutin PKK Banjar Tegal Luwih yang dilaksanakan pada Minggu (11/05). Rapat ini dilaksanakan setiap 1 kali setiap bulannya, rapat ini dilaksanakan di Balai Banjar Tegal Luwih. Rapat ini dihadiri oleh pengurus PKK dan anggota PKK lainnya. Tujuan dilaksanakan rapat ini adalah untuk membahas mengenai evaluasi program-program PKK sebelumnya, termasuk kegiatan posyandu, bank sampah dan pelatihan keterampilan.</p> <p><br /> Rapat dimulai pukul 16.00 WITA dan berlangsung hingga pukul 18.00 WITA. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua TP. PKK Banjar Tegal Luwih, Ibu Ni Wayan Nia Apriani, dengan agenda utama membahas evaluasi program triwulan sebelumnya dan merancang kegiatan baru yang akan dilaksanakan selama tiga bulan ke depan. Dalam rapat PKK kali ini, salah satu hal yang banyak dibahas adalah kegiatan posyandu, terutama soal pemantauan tumbuh kembang balita dan pentingnya menjaga asupan gizi anak. Para kader dari Pokja Posyandu menyampaikan bahwa jumlah balita yang datang ke posyandu makin meningkat, dan ini jadi kabar baik karena artinya kesadaran orang tua soal kesehatan anak juga makin tinggi. Diwawancarai setelah kegiatan, salah satu kader, Ibu Gautama mengatakan, “Posyandu bulan ini sudah berjalan lancar. Kita sudah mulai rutin timbang berat badan anak, ukur tinggi badan, dan cek gizi. Kami juga terus edukasi para ibu agar lebih memperhatikan pola makan anak, terutama soal pemberian MPASI yang sehat,” ucapnya.</p> <p> </p> <p>Selain posyandu, kegiatan bank sampah juga ikut jadi sorotan. Dalam rapat, dibahas rencana untuk memperluas partisipasi warga dalam memilah dan menabung sampah rumah tangga, terutama sampah plastik dan botol bekas. Bank sampah ini dinilai sangat membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus bisa memberi nilai ekonomi untuk warga. Ibu Gautama juga mengatakan, <em><strong>“Kita sudah mulai kumpulkan sampah plastik dan botol, nanti bisa ditukar dengan sembako atau ditabung. Lumayan kan bisa bersih-bersih rumah, terus ada manfaat ekonominya juga. Tapi memang masih perlu diedukasi lagi supaya semua warga mau ikut berpartisipasi,”</strong></em> tambahnya.             <br />                                                                                                                                                                         </p> <p>Sebagai Ketua PKK Banjar Tegal Luwih, Ibu Ni Wayan Nia Apriani menekankan pentingnya konsistensi dan kolaborasi antar anggota dalam melaksanakan program-program kerja PKK. <em><strong>“Kita bukan hanya sekadar berkumpul, tapi benar-benar ingin menjadikan PKK sebagai motor penggerak pembangunan keluarga dan lingkungan. Terutama di era sekarang, peran perempuan sangat penting dalam menjaga ketahanan keluarga dan membangun desa yang berdaya,”</strong></em> tuturnya.</p> <p><br /> Kegiatan rapat diakhiri dengan sesi diskusi terbuka dan pembagian tugas kerja untuk masing-masing. Rapat rutin ini menunjukkan bahwa PKK Banjar Tegal Luwih tidak hanya menjadi wadah pertemuan para ibu, melainkan sebuah organisasi masyarakat yang aktif dan strategis dalam mendukung pembangunan desa. Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang kuat, PKK siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Desa Dalung yang sehat, mandiri, dan berdaya.</p> <p><br /> <strong>(KIMDLG-023).</strong></p>