<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (21/05/2025)</strong> - Kegiatan Rutin Posyandu Balita di Banjar Tegal Luwih Dalung dilaksanakan pada hari Sabtu (10/5). Kegiatan ini dihadiri oleh Kader Posyandu Tegal Luwih, Tim Pendamping Keluarga (TPK), Bidan dari Puskesmas Pembantu Desa Dalung, hingga Kelian Dinas Banjar Tegal Luwih I Made Agus Sawitra, yang turut hadir memantau langsung jalannya kegiatan posyandu. </p> <p style="text-align: justify;"><br /> Dalam posyandu kali ini, balita diukur tinggi badannya, ditimbang menggunakan alat antropometri, serta lingkar kepalanya. Selain itu, juga diberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa makanan sehat, seperti bubur kacang hijau, buah - buahan, dan biskuit bernutrisi. Kegiatan ini tidak hanya untuk memantau pertumbuhan anak-anak, tapi juga sebagai upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah Banjar Tegal Luwih.</p> <p style="text-align: justify;"> <br /> Menurut Kelian Dinas Banjar Tegal Luwih, I Made Agus Sawitra, kegiatan ini menjadi salah satu prioritas desa karena menyangkut masa depan generasi muda. <em><strong>“Kami dari pihak banjar sangat mendukung kegiatan posyandu ini. Setiap minggu saya usahakan hadir, karena saya percaya tumbuh kembang anak harus kita perhatikan bersama. Pemerintah pusat sudah punya program penurunan stunting, dan kita di desa harus ikut ambil bagian. Apalagi kegiatan ini dekat dengan masyarakat dan manfaatnya langsung terasa,”</strong></em> ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa peran serta para ibu sangat penting dalam menyukseskan kegiatan ini. <em><strong>“Antusiasme ibu-ibu luar biasa. Setiap minggu ramai yang datang, itu tandanya mereka peduli sama kesehatan anak-anaknya,”</strong></em> tambahnya.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Hal senada disampaikan oleh salah satu Kader Posyandu. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar penimbangan, tetapi juga menjadi ruang edukasi bagi para ibu tentang pentingnya gizi seimbang dan pemantauan tumbuh kembang anak. <em><strong>“Kami biasanya selipkan penyuluhan singkat tentang gizi, cara memberi MPASI yang benar, juga pentingnya imunisasi. Kadang juga kami kasih tips sederhana, misalnya bikin menu sehat dari bahan yang mudah didapat di pasar,”</strong></em> ujar salah satu kader sambil melayani warga yang datang.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Kegiatan ini juga disambut hangat oleh warga, terutama para ibu yang merasa terbantu dengan adanya layanan ini. Ni Komang Ayu Lestari, salah satu warga Banjar Tegal Luwih yang datang membawa anaknya, mengaku selalu menantikan jadwal posyandu setiap minggunya. <em><strong>“Saya merasa senang dengan adanya posyandu rutin seperti ini. Selain anak bisa ditimbang dan di cek kesehatannya, kita para ibu juga jadi banyak belajar. Kadang saya juga konsultasi ke bidan soal makanan yang cocok buat anak saya. Apalagi dapat makanan tambahan juga, itu sangat membantu,”</strong></em> ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Kegiatan posyandu di Banjar Tegal Luwih merupakan bagian dari upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten Badung dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama anak-anak usia dini. Dengan kegiatan yang konsisten dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, diharapkan anak-anak di Banjar Tegal Luwih bisa tumbuh sehat, cerdas, dan menjadi generasi masa depan yang unggul.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> <strong>(KIMDLG-023).</strong></p>
Posyandu Balita di Banjar Tegal Luwih, Komitmen Bersama Cegah Stunting di Desa Dalung
21 May 2025