<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (21/05/2025) </strong>– Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan ditunjukkan oleh ibu-ibu PKK Banjar. Lebak dalam kegiatan gotong royong yang dilaksanakan di area balai Banjar Lebak, Desa Dalung, pada Minggu (11/05) pukul 17.00 Wita/sore hari. Dalam kegiatan ini turut diikuti Kelian Dinas Banjar. Lebak I Ketut Sumajaya., Ketua PKK Banjar Lebak Ni Wayan Sarwi., dan seluruh Ibu-Ibu PKK Banjar Lebak.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Kegiatan ini digelar pada sore hari setelah para ibu pulang dari bekerja maupun selesai dengan aktivitas hariannya. Tujuan utama dari gotong royong ini adalah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan balai banjar, agar tetap layak digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat seperti rapat, arisan PKK, hingga acara posyandu balita hingga lansia. Para ibu membawa perlengkapan kebersihan, seperti sapu, serok, dan alat kebersihan lainnya. Dengan semangat gotong royong, mereka membersihkan area dalam dan luar balai banjar secara menyeluruh. Tak jarang terdengar tawa dan obrolan santai di tengah kegiatan, yang menambah suasana keakraban di antara para Ibu-Ibu PKK. Momen ini sekaligus menjadi ajang mempererat kekompakan antar anggota PKK.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Ibu Kelian Dinas Banjar Lebak memberikan apresiasi atas kekompakan para ibu PKK. <em><strong>“Saya sangat senang dan berterima kasih melihat semangat para ibu-ibu yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan seperti ini harus terus dijaga karena selain menjaga kebersihan, juga mempererat hubungan antarwarga,”</strong></em> ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Tanggapan positif juga datang dari para ibu PKK yang merasa senang bisa berkontribusi langsung untuk lingkungan. <em><strong>“Walaupun capek habis kerja, rasanya senang bisa kumpul sambil bersih-bersih. Tempat umum seperti balai banjar ini kan milik kita bersama, jadi sudah seharusnya kita jaga bersama juga,"</strong></em> tutupnya. Dengan kebersamaan yang ditunjukkan, kegiatan gotong royong ini bukan hanya berdampak pada kebersihan fisik balai banjar saja, melainkan juga memperkuat rasa kepemilikan warga terhadap fasilitas umum. Balai banjar sebagai pusat kegiatan sosial dan adat memang sudah selayaknya dijaga bersama. Kegiatan ini pun menjadi cerminan bahwa peran ibu-ibu dalam masyarakat tidak hanya sebatas rumah tangga, namun juga aktif menjaga dan merawat lingkungan sosial mereka. </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-003).</strong></p>