<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (01/05/2025)</strong> - Hari ketiga sekaligus penutupan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Posyandu Balita se- Desa Dalung dilaksanakan pada Kamis (10/4) bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Dalung yang mana kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WITA hingga selesai. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Narasumber dari UPTD Puskesmas Kuta Utara Ni Luh Gede Yuktisari, S.S.T.Gz dan Ni Luh Made Ria Satiawati., Staf Ka.Si Pelayanan Desa Dalung, Kader Pembangunan Manusia Desa Dalung Ni Putu Dewi Arnayani., serta antusias seluruh Kader Posyandu Balita setiap banjar yang ada di Desa Dalung. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan serta membagikan wawasan, pengarahan, serta pemahaman mendalam kepada seluruh Kader Posyandu Balita yang berkontribusi dalam pembangunan taraf kesehatan masyarakat. </p> <p style="text-align: justify;"><br /> Fokus pembelajaran pada hari ketiga Bimtek Posyandu Balita se-Desa Dalung adalah keterampilan serta bagaimana teknik komunikasi efektif bagi kader dalam melaksanakan tugas di lapangan dan bertemu langsung dengan masyarakat serta memberikan pengarahan terkait peran vital kader posyandu sebagai garda terdepan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat khususnya ibu hamil, balita, dan bayi. Kegiatan bimtek hari ketiga ini dilaksanakan secara interaktif dengan melibatkan partisipasi para kader menjadi bagian dari pemaparan materi, diskusi, serta praktik simulasi pelayanan terpadu dalam penanganan ibu hamil, balita, dan bayi yang mampu mempertajam keterampilan serta memperbanyak bekal para kader posyandu untuk melaksanakan tugasnya. </p> <p style="text-align: justify;"><br /> Salah satu narasumber dari UPTD Puskesmas Kuta Utara Ni Luh Made Ria Satiawati dalam pemaparan materinya menyampaikan pentingnya komunikasi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan terpadu. Beliau turut menekankan bahwa komunikasi yang efektif akan terjadi apabila komunikasi tersebut bersifat dua arah. Kualitas komunikasi yang dilakukan tentunya akan menentukan kualitas informasi yang diberikan. <em><strong>“Setelah pembelajaran materi, diharapkan para kader mampu memberikan dan melakukan efektif kepada sasaran. Komunikasi yang efektif dapat terjadi apabila pesan dan makna yang dikirim oleh komunikator dapat diterima dengan baik oleh penerima dan komunikasi ini berjalan dua arah,”</strong></em> ungkapnya. Tak hanya itu, Beliau juga turut menegaskan beberapa peran penting dan tanggung jawab kader posyandu dalam pelaksanaan baik sebelum, saat, dan sesudah posyandu. <em><strong>“Peran kader posyandu itu dapat sebagai penyuluh kesehatan kepada masyarakat, penggerak masyarakat, pencatat hasil layanan promotif, preventif dan kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelapor kepada tenaga kesehatan, serta menjadi pendamping keluarga dalam kepatuhan pengobatan,”</strong></em> tegasnya.  </p> <p style="text-align: justify;"><br /> Melalui kegiatan hari ketiga bimtek posyandu balita Desa Dalung yang berfokus pada pembelajaran komunikasi efektif serta peran aktif kader posyandu harapan kedepannya para kader dapat memahami lebih dalam tugas yang diemban. Pelatihan ini juga bertujuan untuk membekali kader dengan kemampuan berkomunikasi yang baik agar dapat menyampaikan informasi kesehatan secara efektif kepada masyarakat, serta mendorong mereka untuk lebih proaktif dalam kegiatan Posyandu.  </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-013).</strong></p>
Kegiatan Hari Ketiga Bimtek Posyandu Dalung Fokus pada Keterampilan Komunikasi Efektif serta Peran Aktif Kader Posyandu
01 May 2025