<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (03/04/2025)</strong> - Kegiatan Sekaa Teruna Banjar Taman Tirta pada pembuatan ogoh-ogoh yang bertempat di Balai Banjar Taman Tirta pada Rabu (5/3). Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua Sekaa Teruna Banjar Taman Tirta dan Wakil Sekaa Teruna Banjar Taman Tirta serta seluruh Sekaa Teruna Teruni Banjar Taman Tirta. Adapun tujuan dari kegiatan pembuatan ogoh-ogoh ini adalah untuk menciptakan ogoh-ogoh yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga sarat makna dan nilai-nilai budaya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat rasa cinta terhadap warisan budaya Bali, menciptakan semangat kompetisi yang sehat, dan mendorong munculnya inovasi baru dalam setiap karya yang dihasilkan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Kadek Wira Saputra, selaku wakil dari Sekaa Teruna Banjar Taman Tirta menyampaikan bahwa pada tahun ini Yowana Dharma Yoga mengusung tema "SAPTA TIMIRA". Dalam proses pembuatannya, terutama pada bagian anatomi, mereka sempat menghadapi beberapa kendala. Namun, berkat kerja sama dan kekompakan seluruh anggota Sekaa Teruna, hambatan tersebut berhasil diatasi dengan baik. Ia juga mengungkapkan bahwa pengalaman ini memberikan banyak pelajaran serta wawasan baru bagi para anggota, terutama dalam hal kreativitas dan teknik dalam pembuatan karya. Harapannya, di masa mendatang akan semakin banyak inovasi dan perkembangan teknologi yang dapat mendukung kegiatan Sekaa Teruna. Selain itu, Ia berharap kekompakan serta semangat gotong royong antar anggota Sekaa Teruna tetap terjaga dan semakin kuat, sehingga dapat menciptakan karya-karya yang lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya. <em><strong>"Semoga kedepannya banyak teknologi baru yang tercipta, dan Sekaa Teruna di Banjar Taman Tirta semakin kompak,"</strong></em> ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Satria, sebagai salah satu anggota Sekaa Teruna Banjar Taman Tirta sekaligus pencipta filosofi ogoh-ogoh, menjelaskan bahwa tahun ini Sekaa Teruna mengangkat tema “Sapta Timira”. Sapta Timira itu sendiri merupakan konsep etika dalam ajaran Hindu yang menggambarkan tujuh kegelapan dalam diri manusia, tujuh sifat buruk yang, jika tidak dapat dikendalikan, dapat menghancurkan seseorang karena egonya. Proses pembuatan ogoh-ogoh ini memakan waktu kurang lebih dua bulan. Antusiasme anggota Sekaa Teruna sangat besar, karena tahun ini ogoh-ogoh yang dibuat menghadirkan banyak ide dan kejutan baru yang belum pernah dibayangkan sebelumnya. Bagi Beliau, semangat dari anggota Sekaa Teruna memberikan kesan yang mendalam. Selama proses pembuatan, mereka menghadapi berbagai kendala yang sempat membuatnya pesimis apakah ogoh-ogoh ini bisa selesai tepat waktu. Namun, semangat dan kekompakan seluruh anggota Sekaa Teruna selalu menjadi dorongan baginya untuk kembali bersemangat. <em><strong>"Saya sangat berterima kasih atas kerja sama dan dedikasi kalian semua. Semoga ke depannya kita bisa semakin baik dan terus menciptakan karya yang luar biasa,"</strong></em> tutupnya.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-005).</strong></p>
Unjuk Kreativitas Melestarikan Budaya, Kegiatan Sekaa Teruna Teruni Banjar Taman Tirta Aktif dalam Pembuatan Ogoh-Ogoh
03 Apr 2025