<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (22/03/2025)</strong> - Kegiatan Sekaa Teruna Wira Sentana pada pembuatan ogoh-ogoh yang bertempat di Balai Banjar Tegeh pada Rabu (5/3). Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua Sekaa Teruna Wira Sentana Banjar Tegeh dan pengurus serta seluruh Sekaa Teruna Teruni Banjar Tegeh. Adapun tujuan dari kegiatan pembuatan ogoh-ogoh ini adalah untuk menciptakan ogoh-ogoh yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga sarat makna dan nilai-nilai budaya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat rasa cinta terhadap warisan budaya Bali, menciptakan semangat kompetisi yang sehat, dan mendorong munculnya inovasi baru dalam setiap karya yang dihasilkan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">I Putu Cahya Daniarta, Ketua Pemuda Sekaa Teruna Wira Sentana Banjar Tegeh menyatakan bahwa ogoh-ogoh Banjar Tegeh tahun ini mengusung tema "Nyambleh Kucit Butuan". Nyambleh merupakan rangkaian upacara yang termasuk dalam Bhuta Yadnya, yakni persembahan suci yang ditujukan kepada Sang Penguasa Alam Semesta (Bhuana Agung dan Bhuana Alit) dengan tujuan menetralkan kekuatan negatif. Tema ini dipilih karena selaras dengan makna dan tujuan pembuatan ogoh-ogoh itu sendiri, yaitu untuk membersihkan dan menetralkan unsur negatif. Selain itu, tradisi Nyambleh masih belum banyak diketahui oleh masyarakat Bali, mengingat tidak semua daerah memiliki tradisi serupa. Dengan mengangkat tema ini, harapannya masyarakat dapat mengenal dan melestarikan salah satu warisan budaya unik di Bali. Proses pembuatan ogoh-ogoh telah dimulai sejak Desember 2024. Salah satu tantangan utama dalam pembuatannya adalah menentukan proporsi dan ekspresi yang tepat agar anatominya terlihat sempurna. <em><strong>"Mengingat adanya perlombaan, kami tentunya berharap Ogoh-Ogoh ini dapat memperoleh penilaian terbaik,"</strong></em> ucapnya.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Hadi Susena, selaku arsitek ogoh-ogoh Sekaa Teruna Wira Sentana menyatakan bahwa tema ogoh-ogoh Banjar Tegeh tahun ini adalah "Nyambleh Kucit Butuan". Tema ini dipilih karena Nyambleh merupakan tradisi yang sangat unik dan tidak dimiliki oleh semua desa di Bali. Dengan mengangkat tema ini, kami berharap masyarakat Bali, khususnya yang melihat Ogoh-Ogoh ini, dapat mengetahui bahwa Bali memiliki prosesi sakral dan unik yang patut dilestarikan. Selain itu, Nyambleh memiliki tujuan yang sejalan dengan Hari Raya Pengerupukan, yaitu untuk menetralkan Bhuta Kala yang ada di pekarangan desa sehingga tidak menimbulkan gangguan baik secara sekala maupun niskala. Hadi Susena juga mengungkapkan rasa puasnya terhadap kinerja Sekaa Teruna Wira Sentana tahun ini. Menurutnya, para pemuda menunjukkan semangat belajar yang tinggi untuk menghasilkan karya terbaik, meskipun beberapa di antaranya masih dalam tahap belajar dalam proses pembuatan. <em><strong>"Menurut saya perkembangan dan rasa ingin tahu mereka sangat tinggi. Semoga ke depannya proses pengerjaan dapat lebih ditingkatkan, terutama dalam hal detail, lebih berhati-hati dalam setiap tahapan, dan tentunya menjaga kekompakan antar pemuda,"</strong></em> tutupnya.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-005).</strong></p>
Sekaa Teruna Wira Sentana Berkreativitas Melestarikan Budaya Bali, Berpartisipasi Rutin pada Pembuatan Ogoh-Ogoh Tahun Caka 1947
22 Mar 2025