<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (29/12/2024)</strong> – Pasraman Alit-Alit Desa Adat Padang Luwih yang dilaksanakan di Pura Desa Lan Puseh Desa Adat Padang Luwih. Pesraman berlangsung satu hari pada pukul 08.00 - 14.30 Wita pada Minggu (1/12).  Kegiatan ini dihadiri oleh Perbekel Desa Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Bendesa Adat Padang Luwih I Ketut Adi Ardana, S.E., Prajuru Desa Adat Padang Luwih, Penyuluh Bahasa Bali Kementrian Agama Hindu Ni Putu Ari Susiana Putri, S.Pd.B., Ni Luh Sumartini, S.Pd., Ni Nyoman Desi Utami, S.Pd., Penyuluh Agama Hindu Kementrian Agama Hindu Ni Luh Ernawati, S.H.,M.I.Kom., A.A Putu Ratna Sari, S.Pd.H, S.Fil., I Gusti Ayu Putu Sintani, SH., dan Peserta Pasraman Alit-Alit Desa Adat Padang Luwih. Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pendidikan keagamaan bagi generasi muda, sehingga mereka dapat memahami dan menghayati ajaran agama Hindu dengan baik. Ini termasuk pengajaran tentang nilai-nilai adat, budaya, dan tradisi yang melekat dalam masyarakat Bali.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Perbekel Desa Dalung menyampaikan bahwa Pasraman Alit-Alit sangat penting dalam memberikan pendidikan keagamaan kepada generasi muda. Ini membantu mereka memahami dan menghayati ajaran agama Hindu serta nilai-nilai budaya yang ada di Bali. Pasraman juga berperan dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal. Dengan mengajarkan seni, mejejaitan, dan ritual keagamaan, Pasraman membantu generasi muda untuk tetap terhubung dengan akar budaya mereka. <em><strong>“Saya berharap agar Pasraman Alit-Alit dapat terus beroperasi dan berkembang, sehingga lebih banyak anak-anak di Desa Adat Padang Luwih yang mendapatkan manfaat dari pendidikan keagamaan ini,” Pungkasnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Salah satu peserta pasraman alit-alit Desa Adat Padang Luwih mengatakan saya senang mengikuti kegiatan pasraman bersama teman-teman dan guru yang memberikan pelajaran keagamaan, saya merasa kegiatan ini membantu dalam pengembangan diri dan saya merasa lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari setelah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru. <em><strong>“Saya berharap kegiatan pasraman dapat kembali dilakukan agar saya dapat pembelajaran yang baru dan mendalam tentang agama dan berbahasa bali untu saya gunakan komunikasi bersama teman-teman maupun orang tua,” Ungkapnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-002).</strong></p>
Kegiatan Pasraman Alit-Alit Desa Adat Padang Luwih, Dalung
29 Dec 2024