<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (29/11/2024)</strong> – Bertempat di Balai Banjar Gaji, Desa Dalung telah terlaksana Giat Latihan Rutin Tari bagi Remaja di Banjar Gaji dalam mewujudkan produktifitas dan keterampilan remaja-remaja yang ada di Banjar Gaji, Desa Dalung. Banjar Gaji semakin menunjukkan komitmennya dalam melestarikan seni dan budaya tradisional Bali. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah latihan tari yang rutin digelar bagi remaja setempat. Program ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang produktif sekaligus mencintai budaya lokal.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Setiap akhir pekan, Kegitan latihan tari ini dilaksanakan dari Jam 9:00 sampai 10:15 dengan energi dan semangat para remaja yang antusias mengikuti latihan. Mereka diajarkan berbagai tarian tradisional Bali, seperti Tari Pendet, Tari Legong, dan Tari Rejang dan Tarian Maskot Desa Dalung yaitu Tari Sekar Tunjung, oleh pelatih tari berpengalaman yang juga merupakan seniman lokal.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Diwawancarai setelah kegiatan, Ketua Kelompok PKK Banjar Gaji Indrasuari mengatakan kegiatan ini bukan hanya untuk melestarikan seni tari, tetapi juga memberikan ruang bagi remaja di Banjar Gaji untuk berkreativitas dan menjauhkan mereka dari pengaruh negatif, seperti kecanduan gadget atau pergaulan bebas. <em><strong>”Harapannya, program ini selalu berjalan lancar dan antusias dari remaja-remaja lainnya untuk ikut juga latihan tari meningkat sehingga mereka bisa lebih produktif dan aktif dari adanya kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” Harapnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Para peserta merasa senang dan bangga dapat berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya mereka. Salah satu peserta, Ayu Lestari (14), mengatakan adanya latihan tari ini sangat bagus dan mengasikkan karena saya dapat berkumpul bersama temen-temen juga disini. <em><strong>"Melalui latihan tari, saya tidak hanya belajar menari, tetapi juga memahami filosofi dan nilai-nilai budaya Bali yang kaya. Saya suka bernari dan emng sudah hobby saya menari, semoga keterampilan di bidang seni tari ini dapat memperoleh prestasi di kemudian harinya untuk saya sendiri," Tutupnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-001).</strong></p>