<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (16/11/2024)</strong> - Kegiatan pengambilan video selayang pandang Kecamatan Kuta Utara yang dilakukan di beberapa titik di Desa Dalung pada Selasa (8/10). Pada kegiatan ini, Kelian Banjar Dinas Gaji Wahyu Mahendra Dinata mendampingi kru syuting video dari Luar Kotak Production bersama Staf Pemerintahan Desa Dalung, I Gede Made Okta Saputra. Turut hadir juga Penglingsir Monumen Perjuangan Bangsal Bagus Ngurah Rai dan turut diatensi oleh KIM Desa Dalung.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Pada kunjungan Desa Dalung dan Luar Kotak Production dalam rangkaian pengambilan video Selayang Pandang, berkesempatan untuk mengulik lebih jauh mengenai sejarah perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan rongrongan keji para penjajah. Penglingsir Monumen Perjuangan Bangsal Bagus Ngurah Rai, menceritakan mengenai sejarah perjuangan rakyat Indonesia menuju kemerdekaan di dalam bangunan bersejarah dengan khusyuk. Monumen Perjuangan Bangsal sendiri adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Banjar Gaji, Desa Dalung. Bangunan ini merupakan bangunan yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia dalam menjemput kemerdekaan di tanggal 17 Agustus tahun 2024. Hal ini juga yang mendasari Kecamatan Kuta Utara untuk meliput Monumen Perjuangan Bangsal untuk diabadikan dalam sebuah video Selayang Pandang. Hal ini dilakukan untuk menonjolkan sisi bersejarah yang dimiliki Kuta Utara, khususnya Desa Dalung untuk dikenal dan dikenang lebih jauh lagi. <em><strong>“Dulunya, sebelum kemerdekaan tepatnya di tanggal 15 Agustus, ada pertemuan untuk membahas strategi perang melawan penjajah yang dilakukan oleh para pejuang dari Jawa, Lombok, dan Bali di lantai dua. Ini adalah momen bersejarah sebelum Indonesia benar-benar merdeka,” tuturnya dalam bincang lebih jauh mengenal sejarah.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Bagus Ngurah Rai juga menambahkan selain terkenal akan gerakan bawah tanahnya, di mana para pejuang akan bersembunyi di ruang bawah tanah Monumen Bangsal ketika pejuang yang bertugas memantau pergerakan penjajah melalui menara tertinggi bangunan, Monumen Perjuangan Bangsal juga menyimpan sisi spiritual yang kuat. Terdapat sebuah tempat berdoa yang bisa didatangi oleh lima agama yang ada di Indonesia. Pada pelinggih ini, terdapat lonceng yang dapat dibunyikan. Tentunya, satu spot ini tidak terlepas untuk diabadikan Luar Kotak Production dalam video Selayang Pandang yang akan diusung. Pengambilan video sendiri dilakukan di beberapa titik di Monumen Perjuangan Bangsal, seolah mengajak semua penonton untuk ikut melihat lebih jauh ke masa lampau di mana sejarah masih terus ditorehkan untuk mencapai kemerdekaan di hari ini. <em><strong>“Monumen bersejarah ini amat penting, semoga masyarakat dan generasi muda tidak lupa dan bersama pemerintah bersama-sama menjaga dan merawat peninggalan sejarah perjuangan kita ini, termasuk melalui pengambilan video selayang pandang,” Tutupnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-006).</strong></p>
Mengenang Momen Sejarah melalui Pengabadian Visual Berbentuk Video Selayang Pandang di Monumen Perjuangan Bangsal Dalung
16 Nov 2024