<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (04/11/2024)</strong> - Dalam rangka mendukung penuh potensi desa, eskalasi gizi dan mencegah stunting pada anak, Desa Dalung menghadirkan beragam program guna mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi erat antara pemerintahan desa dan kelompok masyarakat, kini Desa Dalung tengah mendongkrak potensi pangan desa salah satunya dengan pemanfaatan dan pengolahan hasil kebun jagung lokal. Susu Jagung salah satu olahan pangan yang kaya protein, vitamin, dan mineral serta dapat menjadi alternatif yang sehat dan terjangkau untuk meningkatkan asupan gizi keluarga.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Pengolahan dan produksi susu jagung dikelola oleh tim Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Desa Dalung yang terdiri dari para kader yang sudah terlatih dan diberdayakan dalam hal produksi pangan sehat dan bergizi seimbang. Hasil olahan susu jagung ini nantinya akan didistribusikan kepada posyandu balita hingga lansia di setiap banjar yang ada di Desa Dalung. Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., menuturkan bahwa jagung yang diolah untuk pembuatan susu jagung ini merupakan hasil kebun dari Kelompok Ketahanan Pangan Desa Dalung. “Jagung yang ada di kebun Kelompok Ketahanan Pangan akan digunakan untuk kegiatan DASHAT atau Dapur Sehat Atasi Stunting Desa Dalung yang nantinya kader akan mengolahnya untuk PMT balita, remaja , dan lansia Desa Dalung, sehingga harapannya nanti di masa depan tidak ada balita yang lahir prematur,” Tuturnya.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Terlebih lagi, produksi susu jagung oleh Kader DASHAT ini mengundang sejumlah pengaruh kuat yang positif. Salah satunya yaitu membantu masyarakat yang tergabung dalam kader untuk memahami wawasan terkait pemberian menu makanan sehat serta mengetahui bagaimana konsumsi yang cocok bagi keluarga. Theresia Luh Krisnayani, kader tim DASHAT mengungkapkan bahwa kegiatan produksi ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. <em><strong>“Dengan adanya kelompok ini, saya yang memiliki latar belakang sebagai ibu rumah tangga merasa sangat terbantu, setidaknya ada pemasukkan tambahan untuk dapur setiap bulannya.” Ungkapnya. </strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Melalui pengolahan jagung menjadi susu, Desa Dalung berhasil memproduksi produk pangan bergizi yang ramah bagi anak, remaja, dan lansia. Oleh karena itu, Desa Dalung selalu membuktikan bahwa dengan komitmen dan sinergitas seluruh elemen masyarakat dapat mengatasi tantangan gizi dan mewujudkan generasi muda emas yang sehat, cerdas dan sejahtera. </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-013).</strong></p>