<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (24/10/2024)</strong> - ST. Tunas Kusuma Rutin Gelar Warung Mini di Hari Galungan dan Kuningan terhitung sejak tanggal 24 September hingga 6 Oktober 2024 yang pelaksanaannya bertempat di Balai Banjar Lebak lantai 1. Tak hanya mengandalkan partisipasi pemudi, pelaksanaan warung mini juga diikuti pemuda setempat yang terbagi menjadi beberapa kelompok, dalam satau kelompok akan terdiri dari beberapa orang pemudi dan beberapa orang pemuda. </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Warung mini menjagi bentuk usaha dagang kecil-kecilan yang biasa dibuat oleh sekaa truna truni (STT) di Bali menjelang atau pada saat hari raya Galungan dan Kuningan. Menu yang dijual di warung mini juga cukup familiar yakni  "Tipat Mie".  Sudah menjadi kebiasaan setiap pelaksanaan warung mini tipat mie ini menjadi menu utama yang dijualkan. Mungkin karna pengolahannya yang cukup mudah dan terlebih lagi menjadi menu andalan masyarakat Bali dikala bosan dengan olahan daging babi yang cukup sering disantap pada saat hari raya Galungan, sehingga tipat mie menjadi menu yang dicari para pengunjung warung mini.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Tak hanya menjual tipat mie, warung mini yang digelar ST. Tunas Kusuma juga menjual berbagai macam minuman dingin,  kopi, snack, dan kacang-kacangan. Warung mini biasanya dijaga oleh sekelompok pemuda/i yang dalam satu hari terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi siang-sore pukul 11.00 - 17.00 wita dan sesi sore pukul 17.00 - 23.00 wita, Apabila para pemuda/i yang seharusnya menjaga warung mini/tidak hadir sesuai jadwal, mereka diperbolehkan menukar jadwal dengan kelompok lain, atau apabila memang tidak bisa hadir sama sekali mereka akan membayar denda ketidakhadiran sesuai dengan hasil rapat yang telah disepakati bersama.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Salah seorang pemudi ST. Tunas Kusuma berharap pelaksanaan warung ini dapat terus berlangsung setiap enam bulannya. <em><strong>"Ini sudah menjadi kebiasaan kita di STT dari periode-periode sebelumnya dan juga dengan adanya warung mini ini dapat menambah kas STT serta disampung itu juga dapat membangkitkan keaktifan, solidaritas, dan keakraban sekaa truna truni baik yang satu banjar ataupun dengan sekaa truna/i banjar lain yang mungkin berkunjung pada saat kita melaksanakan warung mini," Tutupnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><br /> <strong>(KIMDLG-003).</strong></p>