<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (04/10/24)</strong> – Kegiatan Verifikasi Lapangan Anugerah Adi Karya Nugraha (AKN) Kabupaten Badung yang bertempat di Balai Banjar Tegal Luwih pada Kamis (15/08). Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Verifikasi Lapangan dari Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Badung., Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Ka. Si. Pelayanan Desa Dalung Ni Luh Suastiari, S.H beserta staff Ka.Si Pelayanan., Ka.Si Kesejahteraan Masyarakat | Wayan Gede Trinia Wijaya, S.E. Dan Kelian Banjar Dinas Tegal Luwih I Made Agus Sawitra. Desa Dalung kembali mencuri perhatian dengan inovasi pangan lokalnya yang kreatif dan bernilai gizi tinggi. Hal ini terlihat saat Tim Penilai Kabupaten Badung melakukan kunjungan untuk mengapresiasi sinergi Kelompok DASHAT dan Kelompok Ketahanan Pangan yang ada di Desa Dalung.</p> <p style="text-align: justify;">Beberapa inovasi yang dipamerkan antara lain berupa olahan nugget lele, mie organik sari pati pakcoy, susu jagung, puding busa dari buah dan sayur, serta nasi tim tegule (telur gulung lele). Inovasi-inovasi ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menunjukkan potensi besar Desa Dalung dalam mengembangkan produk pangan lokal yang berkualitas. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membahas upaya penurunan kasus stunting dengan melakukan kombinasi ketahanan pangan berupa pemberian makanan yang berasal dari pangan lokal dengan mekanisme pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang sasarannya adalah Balita dan Lansia yang dibentuk sejak tahun 2022 yang bersinergi dengan Kelompok Ketahanan Pangan Desa Dalung.</p> <p style="text-align: justify;">Kunjungan Tim Penilai Kabupaten Badung menjadi bukti nyata bahwa Desa Dalung telah berhasil membangun sistem pangan yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal, Desa Dalung tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga membuka peluang usaha baru.<strong><em>"Kami sangat terkesan dengan kreativitas dan semangat masyarakat Desa Dalung dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi produk yang inovatif dan bernilai tambah," ujar salah satu perwakilan Tim Penilai.</em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal, Desa Dalung tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada produk import. Inovasi pangan lokal yang dikembangkan oleh Desa Dalung ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat setempat, tetapi juga memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi usaha yang menguntungkan. Berbagai produk pangan olahan seperti nugget lele, mie organik, dan susu jagung memiliki pasar yang sangat potensial, baik di tingkat lokal maupun regional. <em><strong>"Kami berharap inovasi-inovasi ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan," Tutupnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-023).</strong></p>
Tim Penilai Kabupaten Badung Kunjungi Desa Dalung Dalam Rangka Apresiasi Sinergi Kelompok Dashat dan Ketahanan Pangan
04 Oct 2024