<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (27/08/2024) </strong>– Kegiatan persembahyangan bersama serangkaian Piodalan di Balai Banjar Lebak yang bertepatan dengan Buda Cemeng Klawu atau yang kerap disebut Piodalan Rambut Sedana. Kegiatan ini berlangsung di Balai Banjar Lebak, Desa Dalung pada Rabu (26/6). Dalam kegiatan ini turut hadir Kelian Banjar Dinas Lebak, I Ketut Sumajaya., Kelian Banjar Adat Lebak, I Made Rai Sutarjana., serta seluruh Krama Agung Banjar Adat Lebak.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Rahinan Buda Cemeng Klawu atau yang kerap disebut Piodalan Rambut Sedana, yang juga dikenal sebagai Hari Otonan Uang, adalah hari yang sangat dihormati oleh masyarakat Bali. Hari ini dirayakan sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Sri Sedana, yaitu Dewi kemakmuran dan rejeki. Pada Hari Rambut Sedana, masyarakat Bali melakukan upacara dan persembahyangan untuk memohon berkah dalam hal rezeki, kemakmuran, dan keberuntungan dalam kehidupan sehari-hari. Uang dan barang berharga lainnya sering kali disucikan dan dipersembahkan sebagai simbol terima kasih atas berkah yang telah diterima serta doa untuk kelimpahan di masa mendatang. Tak hanya itu, pada Piodalan Rambut Sedana umat Hindu juga mempercayai bahwa tidak diperbolehkan menggunakan uang untuk hal-hal yang sifatnya tidak kembali berupa wujud barang, misalnya membayar hutang atau menabung, karena dipercaya uang/kekayaan tersebut nantinya tidak dapat kembali selamanya dan menghilang oleh sifat tamak/serakah kita sebagai manusia.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Diwawancarai setelah kegiatan persembahyangan, Kelian Banjar Dinas Lebak I Ketut Sumajaya mengatakan kegiatan persembahyangan bersama serangkaian piodalan ini memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan antarwarga, sekaligus menjaga tradisi dan spiritualitas masyarakat. Piodalan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antar generasi di banjar, dengan melibatkan pemuda dan warga dalam kegiatan keagamaan bersama. <em><strong>“Saya berharap agar kegiatan persembahyangan bersama ini terus dijaga dan menjadi contoh harmoni dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan banjar lebak ini,” Pungkasnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><br /> <strong>(KIMDLG-002).</strong></p>
Bertepatan Dengan Buda Cemeng Klawu, Piodalan ring Bale Banjar Lebak Desa Dalung
27 Aug 2024