<p><strong>DALUNG (11/06/2024)</strong> - Kegiatan Orientasi Lapangan Peningkatan Kapasitas dan Wawasan Perangkat dan Staf Desa Dalung Tahun 2024, pada Rabu s/d Jumat, 29 - 31 Mei 2024 yang bertempat di Gedung Serba Guna Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kegiatan ini sambut hangat oleh Kepala Desa Cibodas Dindin Sukaya., Sekretaris Desa Cibodas Yuyu Wahyu., Ketua BPD Desa Cibodas Asep Sumpena., Ketua Bumdes Desa Cibodas Tatang M., turut serta mendampingi dari Desa Dalung Kepala Dinas PMD Kabupaten Badung Komang Budhi Argawa, S.H., M.Si., KaSi Perencanaan dan Evaluasi Perkembangan Desa Kabupaten Badung Cok Bagus Pranajaya, S.Stp., M.Si., Pendamping Kecamatan Kuta Utara I Gusti Ngurah Gede Putra., Pendamping Desa I Made Dana., Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Ka.Si, Ka.Ur, dan Staf Desa Dalung., Kelian Banjar Dinas se-Desa Dalung, Petugas Kebersihan Desa., Bapak/Ibu Cleaning Service., Satpam Desa Dalung., dan KIM Desa Dalung.</p> <p><br /> Diwawancarai setelah kegiatan, Kepala Desa Cibodas Dindin Sukaya menjelaskan sebagai Desa dengan mata pencaharian penduduk yang berfokus pada pertanian, perkebunan, dan peternakan, Desa Cibodas perlu megembangkan inovasi untuk menghasilkan hasil panen yang berkualitas. Diperlukan media tanam yang baik dengan bantuan pupuk organik yang berkualitas. Salah satu pupuk yang baik untuk tanaman adalah pupuk kompos. Pupuk kompos adalah pupuk organik yang dibuat dengan cara menguraikan sisa-sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup. Desa Cibodas mengembanhkan inovasi pupuk kompos dari cacing dengan memanfaatkan budidaya cacing tanah yang dikelola oleh kelompok karya ibu. Tujuan dari pembudidayaan cacing tanah di Desa Cibodas adalah untuk dipanen dan dijual kepada farmasi maupun pabrik kosmetik dan kecantikan, namun masyarakat Desa Cibodas memanfaatkan kotoran dari cacing tanah yang dihasilkan menjadi pupuk kompos yang baik bagi pertanian dan perkebunan. <em><strong>“Masyarakat kami sangat aktif dalam berinovasi. Ibu-ibu kelompok karya yang membudidayakan cacing memanfaatkan kotoran menjadi pupuk kompos yang dipergunakan untuk pertanian dan perkebunan oleh masyarakat lainnya,” Jelasnya.</strong></em></p> <p><br /> Dindin Sukaya juga menambahkan Pupuk kompos ini dibuat dengan memelihara cacing yang dibudidayakan dalam tumpukan sampah organik yang berasal dari limbah kotoran sapi perah warga hingga cacing tersebut berkembang biak di dalamnya dan menguraikan sampah organik dan menghasilkan kotoran yang dikenal dengan proses vermiksisasi. Kompos cacing dapat menyuburkan tanaman karena kotoran cacing memiliki bentuk dan struktur yang mirip dengan tanah namun ukuran partikel-partikelnya lebih kecil dan lebih kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk menghasilkan hasil panen yang berkualitas. Dengan memanfaatkan cacing sebagai pupuk kompos, masyarakat Desa Cibodas dapat menekan akan produksi sekecil mungkin tanpa membuang limbah yang dapat merusak ekosistem. <em><strong>“Ini merupakan perputaran produksi yang sangat baik. Dari peternakan sapi perah menghasilkan limbah kotoran sapi yang dimanfaatkan sebagai pakan cacing tanah yang nantinya akan dijual oleh masyarakat, lalu kotoran cacing dimanfaatkan petani untuk menyuburkan tanaman. Dengan begini, kami berharap hasil panen kami selalu berkualitas dan organik,” Tutupnya.</strong></em></p> <p> </p> <p><strong>(KIMDLG016).</strong></p>
Inovasi Desa Cibodas, Kotoran Cacing Sebagai Pupuk Kompos Organik
11 Jun 2024