<p><strong>DALUNG (11/06/2024)</strong> - Pemerintah Desa Dalung melaksanakan Orientasi Lapangan Peningkatan Kapasitas dan Wawasan Perangkat dan Staf Desa Dalung Tahun 2024, pada Rabu s/d Jumat, 29 - 31 Mei 2024 yang bertempat di Gedung Serba Guna Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kegiatan ini sambut hangat oleh Kepala Desa Cibodas Dindin Sukaya., Sekretaris Desa Cibodas Yuyu Wahyu., Ketua BPD Desa Cibodas Asep Sumpena., Ketua Bumdes Desa Cibodas Tatang M., turut serta mendampingi dari Desa Dalung Kepala Dinas PMD Kabupaten Badung Komang Budhi Argawa, S.H., M.Si., KaSi Perencanaan dan Evaluasi Perkembangan Desa Kabupaten Badung Cok Bagus Pranajaya, S.Stp., M.Si., Pendamping Kecamatan Kuta Utara I Gusti Ngurah Gede Putra., Pendamping Desa I Made Dana., Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Ka.Si, Ka.Ur, dan Staf Desa Dalung., Kelian Banjar Dinas se-Desa Dalung, Petugas Kebersihan Desa., Bapak/Ibu Cleaning Service., Satpam Desa Dalung., dan KIM Desa Dalung.</p> <p><br /> Diwawancarai setelah kegiatan, Kepala Desa Cibodas Dindin Sukaya mengatakan Desa Cibodas yang berfokus pada hasil pertanian dan perkebunan mulai mengembangkan pertanian digital yang disebut sebagai Smart Farming dengan memanfaatkan smartphone sebagai media digital untuk membantu memonitor proses pertanian. Sebagai desa agraris, Desa Cibodas sangat berfokus pada hasil pangan terutama sayur mayur dan buah-buahan. Hal ini membuat Desa Cibodas berinovasi untuk menekan biaya produksi yang besar. Smart Farming merupakan teknologi berbasis digital di mana penyiraman, pemupukan, dan perawatan tanaman dapat dimonitor dan dilakukan secara digital melalui smartphone. Hal ini bisa menghemat biaya produksi sebab takaran air, pupuk, serta nutrisi yang dibutuhkan tanaman dapat dilihat melalui aplikasi tanpa harus membuang atau mengeluarkan biaya ekstra yang tidak diperlukan. Hal ini terbukti dengan Desa Cibodas yang dapat menghemat biaya produksi sampai 60%. <em><strong>“Untuk bisa mengimplementasikan Smart Farming, ada empat syarat yang dibutuhkan. yaitu adanya listrik, air, internet, dan sosial. Selain itu dibutuhkan juga ketinggian lahan maksimal sebelas derajat dan Desa Cibodas memenuhi semua persyaratan tersebut,” Jelasnya.</strong></em></p> <p><br /> Salah satu staff Desa Cibodas menambahkan Selain metode pertanian secara digital, Smart Farming juga mencakup distribusi hasil panen yang luas. Desa Cibodas mampu menjual hasil panen sampai ke pasar modern atau yang biasa disebut dengan supermarket. Melalui pemberdayaan tenaga masyarakat yang ahil dalam pertanian dan perkebunan, juga didukung oleh Pemerintah setempat, Desa Cibodas mampu menghasilkan hasil panen yang berkualitas dan berdaya saing. Hasil panen meliputi sayur mayur dan buah-buahan yang tidak hanya dijual kepada wisatawan domestik, namun dikemas secara profesional dan higienis di rumah produksi dan pengemasan sebelum akhirnya didistribusikan ke supermarket luas. Hal ini memberikan dampak yang besar bagi APDES Cibodas. <em><strong>“Dengan adanya smart farming ini, kami berharap dapat memproduksi hasil panen yang berkualitas dan bisa memasarkannya bahkan sampai ke luar negri,” Tutupnya.</strong></em></p> <p><br /> <strong>(KIMDLG016).</strong></p>
Desa Cibodas Kembangkan Smart Farming untuk Mendukung Pertanian dan Perkebunan Lokal
11 Jun 2024