<p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><b><span new="" roman="" style="font-family:" times="">DALUNG (07/05/2024)</span></b><span new="" roman="" style="font-family:" times=""> -  ST. Dharma Chanti melakukan kegiatan Tirta Yatra ke Pura Ulun Danu Batur lan Pura Besakih yang bertepatan dengan piodalan Ida Bhatara Turun Kabeh. Pada Sabtu (6/4) pukul 19.00 Wita, ST. Dharma Chanti berangkat dari Balai Banjar Dukuh menuju Pura Batur dan Besakih. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua ST. Dharma Chanti Gede Arya Putra Pertama beserta seluruh anggota ST. Dharma Chanti. Kegiatan Tirta Yatra yang dilaksanakan oleh ST. Dharma Chanti Banjar Dukuh ini bertujuan agar sekaa truna lebih mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, dan dapat menjalin kebersamaan satu sama yang lain dalam nunas kerahyuan lan kerahajengan.</span></span></span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span lang="FI" new="" roman="" style="font-family:" times="">Pemberhentian pertama tirta yatra ini yakni di Pura Batur. Walaupun pada hari itu sudah dilakukan panyineban/penutupan dari upacara Ngusaba Kedasa, namun antrian panjang pemedek masih terlihat dari jaba sisi Pura Batur. Upacara Ngusaba Kedasa di Pura Batur berlangsung sekali dalam setahun yang bertujuan untuk memohon kesuburan pertanian, tegaknya pemerintahan (berbangsa dan bernegara) serta damainya dunia sekala dan niskala. Upacara Dewa Yadnya yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan kita kekuatan spiritual untuk dapat melakukan nilai-nilai filosofis gunu memelihara kelestarian dan fungsi unsur-unsur dari Panca Maha Butha. </span></span></span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span lang="FI" new="" roman="" style="font-family:" times="">Beranjak pada pemberhentian pura selanjutnya yakni Pura Agung Besakih. </span><span new="" roman="" style="font-family:" times="">Tak jauh berbeda dengan di Pura Batur, antusias pemedek yang datang tentu memadati setiap Pedharman dan Pura Penataran Agung Besakih. Pada hari itu masih berlangsung/nyejer upacar Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih. Upacara ini memiliki makna bahwa para dewa-dewi serta manifestasinya turun langsung ke bumi dan berstana di Balai Pesamuan Agung Pura Besakih dan bersatu untuk memberikan anugerah kepada umatnya yang menghaturkan bhakti kepada tuhan. </span><span lang="FI" new="" roman="" style="font-family:" times="">Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh ini dilaksanakan setiap 1 tahun sekali pada Sasih Kedasa.</span></span></span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span lang="FI" new="" roman="" style="font-family:" times="">Ketua ST. Dharma Chanti, Gede Arya Putra Pratama mengungkapkan bahwa dalam kegiatan persembahyangan/tirta yatra yang diikuti oleh seluruh anggota Sekaa Teruna Teruni  Dharma Chanti ini dapat menciptakan sebuah kekompakan dan kebersamaan. <b><i>“Dengan rutin diadakannya kegiatan tirta yatra setiap tahunnya, tentu dapat menjadi evaluasi yang akan terus menerus dilakukan berkaitan dengan kekompakan di dalam keanggotaan sekaa teruna teruni, apapun nanti yg menjadi program kegiatan sekaa teruna diharapkan semua anggota lebih rajin dan aktif lagi mengikutinya," Ungkapnya.</i></b></span></span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"> </p> <p><b><span lang="FI" style="font-size:11.0pt"><span style="line-height:107%"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">(KIMDLG007).</span></span></span></b></p>
Kegiatan Tirta Yatra ST. Dharma Chanti, Br. Dukuh Ring Pura Batur lan Pura Besakih
07 May 2024