Bertepatan Rahina Tumpek Landep, Upacara Penyucian Mobil Operasional BUM Desa Dalung

DALUNG (09/02/2024) - BUM Desa Tri Manunggal Jaya Dalung melakukan upacara penyucian mobil operasional BUM Desa dan truk unit jasa kebersihan bertepatan dengan rahina tumpek landep pada sabtu (30/12) yang bertempat di depan toserba BUM Desa Dalung. Kegiatan ini dilakukan oleh Direktur BUM Desa Dalung Ni Luh Ernawati, S.H., M. I Kom beserta staff BUM Desa Dalung. Adapun tujuan dari upacara ini untuk melakukan penyucian dan pembersihan mobil operasional BUM Desa untuk sebagai transportasi barang pesanan pelanggan BUM Desa. Tumpek landep berasal dari kata tumpek dan landep. Tumpek berarti tampek atau dekat dan landep yang berarti tajam. Tumpek landep merupakan hari raya pemujaan kepada Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu.berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai - nilai agama. Dengan pikiran suci, umat mampu memilah dan memilih mana baik dan mana buruk.Bertepatan dengan saniscara kliwon wuku landep umat hindu merayakan hari tumpek landep yang dirayakan setiap enam bulan sekali. Tumpek Landep melakukan upacara terhadap motor, mobil dan peralatan kerja namun jangan melupakan inti dari pelaksanaan Tumpek Landep itu sendiri yang lebih menitik beratkan agar umat selalu ingat untuk mengasah pikiran (manah), budhi dan citta. Dengan manah, budhi dan citta yang tajam diharapkan umat dapat memerangi kebodohan, kegelapan dan kesengsaraan. Direktur BUM Desa Dalung menyampaikan upacara penyucian mobil operasional BUM Desa dan truk unit jasa kebersihan yang bertepatan dengan rahina tumpek landep, pelaksanaan Tumpek Landep bukan berarti untuk menyembah logam atau besi. Upacara terhadap berbagai senjata maupun produk teknologi, kendaraan itu bertujuan untuk memohon tuah agar keberadaannya berguna bagi kehidupan sehari-hari manusia. "Semoga mobil operasional BUM Desa Dalung dapat bermanfaat bagi berjalannya usaha pengantaran pesanan BUM Desa kepada pelanggan," Tuturnya. (KIMDLG-019).