Menuju Generasi Emas, Banjar Tegaljaya Luncurkan Inovasi “Si Bening”

DALUNG (09/02/2024) – Dalam Kegiatan Studi Tiru DP2KB Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara mengunjungi Kampung KB Desa Dalung, Banjar Tegaljaya melangkah kedepan dalam memperbaiki sistem pemantauan Kesehatan balita dengan inovasi aplikasi “Si Bening”. Dihadiri oleh Perbekel Desa Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Dalung pada Senin (22/01). Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BKKBN Provinsi Bali Sarles Brabar, SE., M.Si., Plt Kepala Dinas P2KB Kabupaten Buton Utara Hardhy Muslim beserta rombongan., Sekretaris Desa Dalung, I Made Trimayasa, S.E., Perwakilan Dinas P2KBP3A Kabupaten Badung., Ketua BPD Desa Dalung I Nyoman Suparna, S.Pd., Ketua TP PKK Desa Dalung Ny. Suartini Arif Wiratya., Penyuluh KB Desa Dalung Ir. Luh Adik Utami., Ka.Si Pelayanan Desa Dalung Ni Luh Suastiari, S.H., beserta staf Ka.Si Pelayanan Desa Dalung, Perwakilan Pokja Kampung KB Desa Dalung., dan Perwakilan Kelian Banjar Dinas se-Desa Dalung. Melalui “Si Bening” orang tua dapat mengakses data Kesehatan balita dengan mudah menggunakan ponsel mereka. Si Bening memungkinkan orang tua untuk melihat data tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala sesuai dengan jumlah data balita di Banjar Tegal jaya. Mereka juga dapat melihat rekapitulasi pengisian data yang telah mereka lakukan, memberikan gambaran yang jelas mengenai pertumbuhan dan perkembangan balita dari waktu ke waktu. Dalam upaya memastikan informasi tersedia dan terjangkau bagi semua orang tua, pemantauan kesehatan balita di Banjar Tegaljaya ditingkatkan melalui teknologi, Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Banjar Tegaljaya menjelaskan, “Kami memantau melalui teknologi. Kami memiliki group whatsapp khusus posyandu balita, sebelum posyandu dilakukan sehari sebelumnya akan di share terkait pengadaan posyandu balita,” Ucapnya. Menyadari pentingnya membangkitkan antusias orang tua untuk datang ke posyandu, Banjar Tegaljaya menyediakan makanan dengan inovasi terbaru, Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Banjar Tegaljaya menambahkan, “Tidak lagi susu atau bikuit, makanan yang tersedia dirancang untuk memberikan nutrisi yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan balita,” Terangnya. Dampak dari inovasi “Si Bening” dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk datang ke posyandu. Para kader mampu untuk melakukan pendataan dengan lebih mudah dan cepat. Masyarakat juga merasa lebih dengan kemudahan dalam melaporkan perkembangan kesehatan balita mereka ke posyandu. (KIMDLG020).