Kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan di GKPB Hosana Kwanji, Desa Dalung

DALUNG (15/01/2024) – GKPB Hosana Kwanji melaksanakan kegiatan donor darah dan pemeriksaan gratis yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan Natal dan HUT GKPB Hosana Kwanji ke- 43 yang berlangsung di Balai Banjar Kwanji pukul 10.00 – Selesai pada hari Minggu (07/01/23). Para pendonor berjumlah 70 orang yang berasal dari masyarakat umum yang telah memenuhi persyaratan untuk mendonorkan darahnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kelian Dinas Banjar Kwanji. Persyaratan dasar untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah adalah pendonor berusia 17 hingga 70 tahun. Berat badan minimal adalah 45 kg dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100, untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi. Sementara, orang dengan tekanan darah rendah, tekanan darah sistole/diastole yang dianggap aman adalah 90/50. Pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5-17 g/dL, dan tidak lebih dari 20 g/dL. Tampak pendonor yang sangat antusias untuk mengikuti semua rangkaian aksi donor darah ini mulai dari diperiksa golongan darah dan hemoglobinnya, selanjutnya juga akan dicek tensi darah, sehingga jika semua indikator tersebut sesuai dan hasilnya bagus, maka menandakan pendonor aman untuk diambil darahnya. Nathan Wira selaku salah satu pendonor yang bersemangat mengikuti kegiatan ini mengatakan bahwa donor darah merupakan salah satu bentuk rasa kemanusiaan yang memiliki hubungan timbal balik yang sangat luar biasa. ”Saya merupakan salah satu orang yang mungkin dapat dikatakan hobi untuk donor darah semasih kondisi tubuh saya sehat dan memenuhi syarat, hal yang melatarbelakangi keikutsertaan saya dalam donor darah ini utamanya adalah membantu sesama yang membutuhkan darah, tidak hanya itu donor darah ini juga membawa dampak baik bagi kesehatan diri saya sendiri.” Ujarnya. Putu Nasution Yanto Sayuna selaku koordinator acara mengungkapkan harapannya melalui kegiatan ini selain untuk perayaan Natal dan HUT gereja juga sebagai wujud kepedulian terutamanya dibidang kesehatan. “Harapan saya, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara kontinu setiap 4 bulan karena memiliki banyak dampak positif bagi pendonor dan bagi mereka yang membutuhkan. Donor darah ini merupakan perwujudan rasa kepedulian kita terhadap sesama,” Tutupnya. (KIMDLG011).