<p><strong>DALUNG (09/09/2023) </strong>– Kegiatan Rutin Posyandu Balita Desa Dalung yang bertempat di Balai Banjar Gaji, Desa Dalung. Kegiatan ini dihadiri oleh Kader BKB (Bina Keluarga Balita) Banjar Gaji, Bidan Puskesmas Pembantu Desa Dalung dan Bidan Puskesmas Kuta Utara, Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Banjar Gaji serta Ibu dan Balita di Desa Dalung. Adapun dalam kegiatan ini dilaksanakan penimbangan Balita dengan Alat Ukur Antroprometri Kit untuk penimbangan Balita, pengukuran tinggi badan, panjang dan lingkar lengan balita, serta lingkar kepala balita sekaligus pemberian makanan tambahan kepada balita. Program ini rutin dilaksanakan guna menurunkan angka stunting di Desa Dalung dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Badung yaitu Badung GARBASARI (Gerakan Badung Sehat 1.000 hari Pertama Kehidupan).</p> <p> </p> <p>Ka.Si Pelayanan Desa Dalung menjelaskan bahwa kegiatan Posyandu Balita merupakan upaya untuk memberikan pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan penimbangan guna memantau pertumbuhan dan perkembangan mereka. Manfaat dari kegiatan Posyandu Balita meliputi pemberian layanan kesehatan kepada anak, pemberian makanan tambahan, serta penyuluhan terkait kesehatan. Dalam kegiatan Posyandu, terdapat beberapa aktivitas termasuk penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita dan anak. Proses penimbangan balita dilakukan rutin setiap bulan di Posyandu, hal ini bermanfaat untuk memonitor pertumbuhan dan mendeteksi dini adanya kelainan pertumbuhan pada balita. Hasil penimbangan juga dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk memantau status pertumbuhan balita. Selain itu, setiap bulan Februari dan Agustus, dilakukan pemberian Vitamin A dan obat cacing. Pemberian Vitamin A bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare. Pemberian vitamin A disarankan dilakukan bersamaan dengan pemberian obat cacing untuk memastikan penyerapan zat gizi pada balita optimal dan meningkatkan status gizi masyarakat secara keseluruhan. Kegiatan Posyandu di Desa Dalung selalu rutin dilaksanakan setiap bulannya, dan jadwalnya dikoordiasikan dengan Puskesmas Kuta Utara. Terakhir, terdapat juga program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi balita, sumber dana program ini berasal dari Dana Desa. <em><strong>"Harapannya kegiatan Posyandu dapat berjalan dengan lancar, semakin banyak warga yang memiliki balita yang berpartisipasi, dan bersama-sama kita dapat mencegah kasus stunting di Desa Dalung," Ungkapnya.</strong></em></p> <p> </p> <p>Diwawancarai setelah kegiatan berlangsung, Kader BKB Banjar Gaji menyatakan bahwa memanfaatkan kegiatan Posyandu Balita secara teratur setiap bulan memungkinkan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita dengan cepat, serta mengetahui status kesehatan balita secara terbaru. Kunjungan ke Posyandu dianggap rutin jika ibu dari balita membawa anaknya minimal delapan kali atau lebih dalam satu tahun. Semangat ibu-ibu untuk membawa anak-anak mereka ke Posyandu dan memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan secara gratis, komprehensif, dan tepat waktu, memberikan motivasi bagi ibu dan balita untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu Balita di Desa Dalung secara teratur. <em><strong>“Saya berharap agar kegiatan Posyandu Balita terus berjalan dengan lancar, antusiasme warga yang memiliki balita semakin meningkat, para kader TPK yang melakukan pendampingan ibu Hamil, Balita dan catin bisa menjalankan tugas dengan baik sehingga kita bersama-sama dapat mencegah stunting di Desa Dalung,” Tutupnya.</strong></em></p> <p> </p> <p><strong>(KIMDLG-002).</strong></p>