Kegiatan Hari Pertama Bimbingan Teknis Petugas Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Desa Dalung

DALUNG (07/09/2023) – Kegiatan Bimbingan Teknis Petugas Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Desa Dalung bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Dalung pada Rabu (6/9). Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BNN Kabupaten Badung AKBP Anak Agung Gde Mudita, SH berserta anggota., Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Ka.Si Pelayanan Ni Luh Suastiari, SH beserta staff., Tokoh Masyarakat Desa Dalung dan diatensi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Dalung. Adanya Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Desa Dalung oleh BNN Kabupaten Badung bertujuan untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan Narkoba di Desa Dalung, memulihkan kembali individu yang sudah terlanjur mengkonsumsi Narkoba dan menciptakan Desa Dalung yang lebih sehat serta aman dari dampak penyalahgunaan Narkoba yang dimana Desa Dalung sebagai role model Kampung Bebas dari Narkoba di Kabupaten Badung. Terlaksananya Bimbingan Teknis untuk Petugas Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Desa Dalung yang akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 6-8 September 2023. Ketua Panitia pembentukan IBM Desa Dalung atas nama Fitria Sari menuturkan Pembentukan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Desa Dalung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung dapat menjadi langkah yang signifikan dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika di Desa Dalung yang dimana Desa Dalung sebagai role model Kampung Bebas dari Narkoba di Kabupaten Badung. Kegiatan Bimbingan Teknis untuk petugas Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Desa Dalung dapat menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa petugas memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka dengan efektif. Bimbingan Teknis ini bertujuan meningkatkan kompetensi petugas Agen Pemulihan IBM Desa Dalung. Mereka akan memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang masalah penyalahgunaan narkotika, strategi pencegahan, rehabilitasi, reintegrasi sosial, dan manajemen program sehingga membuat mereka lebih siap dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. “Program IBM ini diharapkan harus bersifat berkelanjutan dan dapat disesuaikan dengan perubahan kebijakan, peraturan, dan tren dalam penyalahgunaan narkotika,” Pungkasnya. Salah satu anggota panitia pembentukan IBM Desa Dalung menambahkan dilakukannya bimbingan teknis petugas agen pemulihan IBM di Desa Dalung akan dapat berperan lebih efektif dalam upaya mereka untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif penyalahgunaan narkotika dan membantu individu yang terkena dampak untuk pulih dan kembali menjadi anggota produktif dalam masyarakat. Pada Bimtek IBM ini, mereka akan diberikan pemahaman mendalam tentang keterampilan penting seperti kemampuan menolak, pemahaman mengenai prioritas masalah, dan teknik penyelesaian masalah. “Petugas agen pemulihan IBM Desa Dalung diharapkan akan lebih menyadari peran penting yang mereka miliki dalam melindungi generasi muda dan masyarakat di Desa Dalung dari ancaman penyalahgunaan narkotika serta juga program IBM ini semoga bisa terus terlaksana secara berkelanjutan,” Tutupnya. (KIMDLG-002).