<p><strong>DALUNG (05/08/2023) </strong>- Kegiatan Webminar Literasi Digital dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia bertempat di Ruang Rapat Gita Gosana Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung pada Jumat (28/7), acara ini di buka langsung secara online oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, S.Sos., M.AP., Kepala Bidang PIP (Pengelolaan Informasi Publik) A.A Rat Ratu Manacika, STP., Sekretaris Camat Kuta Utara Ni Luh Putu Laksmi Dewi, S.STP, M.AP., Pemateri Alex Iskandar,M.B.A., Pembina KIM se Badung Bp. Nengah Jaya., Perwakilan PKK, LPM, Karang Taruna GARUDA Dalung dan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Desa Dalung. Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan pemahaman tentang Literasi Digital seperti Etika Digital, Keamanan Digital, sebagai Optimalisasi Teknologi Menghadapi Tantangan di Dunia Kerja seperti Pemberian Informasi terhadap publik Desa Dalung yang bersinergi dengan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Desa Dalung.</p> <p><br /> Literasi digital merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat Indonesia. Menurut Alex Iskandar,M.B.A., Saat ini, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai lebih dari dua ratus juta orang, dan perubahan gaya hidup telah semakin menuntut kemudahan dalam menggunakan teknologi digital. Namun, kemudahan ini juga membawa potensi buruk, terutama dalam hal keamanan digital. Ia juga menyisipkan, untuk menjadi cakap dalam literasi digital, ada beberapa jurus yang perlu dikuasai. Pertama, bisa menggunakan perangkat keras. Kedua bisa mengoperasikan perangkat lunak, Ketiga, memahami penggunaan mesin pencarian. Keempat, memahami penggunaan aplikasi dan media sosial, Kelima, memahami cara bertransaksi digital yang aman. <em><strong>“Suatu proses yang memastikan penggunaan layanan digital baik secara offline maupun online dapat dilakukan secara aman. Ini melibatkan perlindungan data pribadi, perangkat yang digunakan seperti handphone dan laptop/PC, serta identitas digital pengguna. Salah satu langkah yang penting adalah menghindari memposting identitas pribadi, seperti nomor KTP, di media sosial. Selain itu, pemahaman tentang rekam jejak digital juga diperlukan agar dapat meminimalkan risiko keamanan,” Ungkapnya. </strong></em></p> <p><br /> Widiadnyani, seorang peserta KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Desa Dalung yang hadir dalam acara tersebut, juga menyampaikan pandangannya tentang penggunaan digitalisasi. <em><strong>“Penting untuk kita tidak lengah dalam menggunakan media sosial dan coba untuk mempelajari teknologi terbaru untuk meningkatkan keterampilan,” Tuturnya. </strong></em></p> <p>Perkembangan teknologi digital berjalan sangat cepat, contohnya adalah adanya mesin pencarian baru seperti Chat GPT. Oleh karena itu, Alex Iskandar,M.B.A., juga mengungkapkan harapannya, <em><strong>“Penting bagi masyarakat untuk terus mengupgrade diri dan memaksimalkan teknologi dalam menghadapi tantangan di dunia kerja. Semoga dengan meningkatkan literasi digital dan keterampilan teknologi, masyarakat akan lebih siap menghadapi perubahan dan memanfaatkan teknologi dengan lebih optimal,” Harapnya.</strong></em></p> <p> </p> <p><strong>(KIMDLG020).</strong></p>
Pentingnya Literasi Digital Dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi
08 Aug 2023