<p><strong>DALUNG (28/07/2023)</strong> – UMKM merupakan usaha mikro, kecil dan menengah yang saat ini sedang digalakkan oleh banyak pihak. UMKM Desa khususnya memiliki peran yang cukup strategis pada pembangunan ekonomi dalam skala nasional dan dipandang mempunyai prospek yang bagus di masa mendatang untuk pemulihan ekonomi, tidak hanya itu UMKM mampu mengatasi permasalahan ekonomi pada kelas kecil sampai menengah. Hal tersebut juga sudah dilaksanakan Kalurahan Pleret menuju Desa Preneur. Pada Kunjungan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Dalung pada Kamis (20/7), UMKM Kalurahan Pleret membuka stand dan menghadirkan berbagi macam produk yang diproduksi oleh masyarakatnya seperti permen, minuman tradisional, tape, kopi, wedang uwuh, camilan, egg roll yang berasal dari ubi ungu dan makanan khas Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu bakpia dengan varian harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat umum yaitu mulai dari Rp 10.000,00. Pembuatan produk makanan tersebut dilakukan oleh ibu rumah tangga dan juga siswa yang sedang melakukan praktik, sehingga UMKM makanan ini bekerja sama dengan berbagai pihak diantaranya sekolah dan beberapa instansi.</p> <p><br /> Pemasaran produk ini sudah sampai di swalayan dan tempat oleh-oleh yang ada di DIY bahkan sudah sampai keluar DIY.  Produk utama yang dikirim ke luar DIY yaitu egg roll, wedang uwuh dan kopi nihari dikarenakan produk ini memiliki kedaluwarsa yang lama sehingga produk ini dapat tahan lama, sedangkan bakpia terdapat dua jenis yaitu bakpia kering yang memiliki varian coklat dan keju serta bakpia basah yaitu varian kacang hijau yang dimana bakpia kering memiliki daya tahan hingga 1 bulan dalam suhu ruangan sedangkan bakpia kacang hijau hanya bertahan 5–7 hari. Produk yang dijual oleh UMKM Kalurahan Pleret sangat fresh sehingga membuat banyak pihak tertarik dengan produk yang dipasarkan.</p> <p><br /> Ringgasari yang diwawancarai disela-sela menjaga stand mengatakan stand UMKM ini digunakan untuk memperkenalkan produk-produk lokal buatan masyarakat sekitar kepada para tamu yang berkunjung ke Kantor Kalurahan Pleret. <em><strong>”Kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh pemeritahan desa dari daerah lain, kami gunakan sebagai momentum untuk mempromosikan hasil produksi kami dan kalurahan sangat memfasilitasi hal tersebut. Kami diberikan kesempatan untuk membuka stand dan memasarkan produk ini, sehingga para tamu yang datang dapat membeli di stand kami ataupun langsung memesan ke tempat produksinya. Untuk hasil yang didapat langsung dikelola oleh masyarakat, karena UMKM ini dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat,” Ungkapnya.</strong></em> </p> <p> </p> <p><strong>(KIMDLG–011).</strong></p>