<p><strong>DALUNG (25/07/2023) </strong>- Bangunan Arsitektur Gaya Yogyakarta atau lebih dikenal dengan nama "Gerbang Pleret" berfungsi mengenalkan "Kerto Pleret" sebagai cikal bakal Mataram Islam dan Yogyakarta sebagai kota berbudaya luhur. Di Gerbang pleret terdapat banyak UMKM yang ada disana, tentunya sudah disediakan berbagai fasilitas oleh Pleret Yogyakarta seperti aneka kuliner, kerajinan, makanan tradiosional dan fashion tentu juga ada. Dengan adanya UMKM serta kemudahan kepada para pelaku UMKM tentunya untuk meningkatkan kinerja dan kesuksesan bisnis mereka. UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu tempat karena menyumbang sebagian besar lapangan kerja, mendorong perkembangan ekonomi daerah. Nama Gerbang Pleret sendiri memiliki makna sebagai titik awal atau pintu masuk pada suatu tempat yang berharga sekaligus menjadi ikon. Gerbang Pleret dibangun untuk pengembangan kebudayaan yang memberikan dampak besar bagi masyarakat sekitar. </p> <p>Gerbang Pleret juga menjadi wadah memamerkan Lembaga unggulan Kalurahan Pleret, seperti Pokdarwis dan Desa Wisata, Desa Preneur, dan UMKM Pleret. Lembaga-lembaga ini memiliki fungsi yang saling bersinergi untuk kemajuan Pariwisata Pleret. Tak hanya itu, jika masyarakat ingin belajar tentang warisan budaya, di Gerbang Pleret juga terdapat tempat pelatihan aksara jawa yang dimana dapat diikuti oleh kalangan umum. Mereka juga menyediakan kursus bahasa inggris untuk membantu anak anak sekolah yang ingin belajar bahasa inggirs, dan tentu sudah di fasilitasi seperti menyediakan tenaga didik untuk mengajarkan mereka. </p> <p>Gerbang Pleret juga memiliki satu bangunan besar yaitu ruang audio visual yang difungsikan sebagai informasi pengenalan sejarah Pleret. Salah satu staff desa sebagai narasumber yang saya temui yaitu Bapak Sudibyo mengatakan, <em><strong>"Disini terdapat ruang audiovisual yang dapat digunakan oleh umum, baik itu siswa ataupun masyarakat, dalam ruangan ini kita menampilkan video video dokumenter terkait tentang Pleret, yang nantinya kami kami harapkan mampu mengedukasi siswa atau masyarakat tentang perjalanan Pleret ini tentunya," Ungkapnya. </strong></em> </p> <p> </p> <p><strong>(KIMDLG-005).</strong></p>