<p><strong>DALUNG (20/06/2023)</strong> – Kegiatan Pembinaan Bina Keluarga Lansia ( BKL) dengan materi  Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh pada Senin (19/6/23) yang bertempat di Ruang Kelian Banjar Dinas Desa Dalung, kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Penyuluh Kampung KB Ir. Luh Adik Utami., Ka.Si Pelayanan Desa Dalung Ni Luh Suastiari, S.H., berserta staf, Tim Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Kader BKL, serta perwakilan warga Lansia Banjar Tegal Jaya, Kwanji dan Tuka. Adapun kegiatan ini dilaksananakan bertujuan agar seluruh keluarga nantinya memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk menyiapkan lansianya menjadi lansia tangguh serta juga mendapat pengetahuan yang mendalam mengenai perawatan jangka panjang bagi Lansia dengan memberikan pemahaman tentang konsep dasar Lansia Tangguh yang dapat dilihat dari 7 Dimensi Lansia Tangguh sekaligus juga memperkenalkan Aplikasi Golantang (Go Lansia Tangguh).</p> <p> </p> <p>Penyuluh Kampung KB Desa Dalung saat ditemui di sela-sela kegiatan menjelaskan Lansia Tangguh didefinisikan sebagai individu atau kelompok yang berusia di atas 60 tahun dengan ciri-ciri sehat, aktif, mandiri dan produktif. Pengembangan Keluarga Lansia Tangguh bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dan pemeberdayan keluarga lansia yang rentan terhadap penyakit sehingga dapat memiliki peran dalam kehidupan keluarganya. Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh, memberikan bekal pengetahuan kepada Kader BKL serta perwakilan lansia untuk memastikan bahwa semua keluarga memiliki  pengetahuan yang cukup untuk mempersiapkan lansianya menjadi lansia yang tangguh dan memperoleh pengetahuan yang benar tentang perawatan jangka panjang untuk kelangsungan hidup lansia dengan narasumber langsung dari BKKBN Provinsi Bali. Materi yang dijelaskan yaitu konsep dasar lansia tangguh yang dapat dilihat dari 7 dimensi yakni dimensi Spiritual, Intelektual, Fisik, Emosional, Sosial Kemasyarakatan, Professional Vokasional, dan Lingkungan dalam mendukung terwujudnya lansia tangguh sekaligus juga memperkenalkan Aplikasi Golantang (Go Lansia Tangguh) dan program Bina Keluarga Lansia kedepannya. Aplikasi Golantang ini nantinya akan memudahkan Kader BKL untuk mengetahui tingkat kemandirian Lansia dalam Perawatan Jangka Panjang Lansia. <em><strong>“Diharapankan perwakilan lansia dapat memahami dan bisa menginformasikan ke lansia laninya dalam mendukung program posyandu lansia ini serta memperoleh warga lansia dengan kualitas hidup lansia yang semakin baik dan tangguh. Kader BKL bisa melaksanakan tugasnya semakin lebih baik dengan adanya Aplikasi Golantang,” Tutupnya.</strong></em></p> <p> </p> <p>Diwawancari setelah kegiatan, salah satu perwakilan BKL dari Banjar Kwanji menambahkan kegiatan Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dan pemeberdayan keluarga lansia yang rentan terhadap penyakit sehingga dapat memiliki peran dalam kehidupan keluarganya. Narasumber dari BKKBN Provinsi Bali menjelaskan saat sosialisasi Ketujuh dimensi lansia tangguh tersebut adalah spiritual, sosial, emosional, fisik, intelektual, profesional dan kejuruan, serta lingkungan. Ketujuh dimensi tersebut terangkum untuk menyadarkan keluarga terhadap pelayanan bagi lansia sehingga dapat fokus dalam kehidupan sehari-hari agar sehat, mandiri, produktif dan bahagia. <em><strong> “Kegiatan program posyandu lansia untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan memberikan pelayanan kesehatan yang ramah bagi lanjut usia sehingga dapat berdayaguna bagi keluarga dan terus memiliki samangat serta motivasi harapan hidup yang lebih lama dengan keadaan sehat, bugar, dan tangguh” Tutupnya. </strong></em></p> <p><br /> <strong>(KIMDLG-002).</strong></p>
Pembinaan Bina Keluarga Lansia ( BKL) Desa Dalung Dengan Materi Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh
03 Jul 2023