<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (06/05/2023)</strong> – Forum Konsultasi Publik Pendataan Awal Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) di hari ketiga oleh BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Badung dengan tema "Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat" di Kecamatan Kuta Utara, Badung bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Dalung pada Jumat (5/5). Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BPS Kabupaten Badung Septiana Tri Setiowati., Koordinator Statistik Kecamatan Kuta Utara Ida Ayu Made Adnyani, S.E., Ka.Ur Perencanaan Desa Dalung I Nyoman Alit Wiranata, S.H beserta staf Ka.Ur Perencanaan Desa Dalung., Tokoh Adat dari Bendesa Adat Padang Luwih I Gusti Ngurah Oka Suradarma., Tokoh Agama., Perwakilan Kelian Banjar Dinas se-Desa Dalung diatensi oleh Babinsa Dalung. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperoleh daftar keluarga yg sudah diverifikasi kelompok tingkat kesejahteraannya dan disepakati bersama. Kesepakatan yang melibatkan masyarakat akan meningkatkan kualitas data. Hasil FKP akan menjadi dasar dalam penentuan tingkat kesejahteraan keluarga hasil pendataan Regsosek sekaligus rekomendasi untuk pemutahiran data selanjutnya.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya Kepala BPS Kabupaten Badung menjelaskan adanya pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Regsosek ini untuk mengetahui Data dari hasil survei awal lapangan regsosek terkait dengan kondisi sosial dan kesejahteraan masyarakat kemudian data-data yang sudah ada dari petugas sensus lapangan Regsosek akan di verifikasi kembali dan akan disepakati bersama dengan bantuan tokoh masnyarakat dan kepala lingkungan daerah setempat. Sehingga pendataan itu benar-benar valid sesuai dengan kondisi yang ada. Data ini digunakan sebagai acuan program pemerintah kedepannya agar lebih tepat sasaran dan tepat guna. Pendataan awal regsosek adalah bentuk program terintegrasi untuk mengupdate kesejahteraan nasional. <em><strong>“Data dari hasil survei petugas sensus lapangan Regsosek agar dapat diverivikasi kembali sesuai kondisi yang ada dengan bantuan tokoh masnyarakat dan kepala lingkungan setempat karena data ini digunakan sebagai acuan program pemerintah kedepannya,” Ungkapnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Koordinator Bidang Statistik Kecamatan Kuta Utara menambahkan pelaksanaan FKP ini bertujuan untuk memperoleh daftar keluarga yang sudah diverifikasi kelompok tingkat kesejahteraannya dan disepakati bersama. Kesepakatan yang melibatkan masyarakat akan meningkatkan kualitas data. Hasil FKP akan menjadi dasar dalam penentuan tingkat kesejahteraan keluarga hasil pendataan Regsosek sekaligus rekomendasi untuk pemutahiran data selanjutnya. Pelaksanaan FKP hari kedua sama seperti hari pertama yang melibatkan pemangku kepentingan yang ada di Desa Dalung <em><strong>“Diharapkan dengan kehadiran semua kelian banjar dinas dan pendampingnya agar ikut serta dalam memverifikasi data hasil pendataan awal Regsosek 2022, karena kelian mengetahui betul kondisi warga dan lingkungan di wilayahnya sehingga dapat memberikan nilai tambah pada rancangan kebijakan yang akan dibuat pemerintah dan Desa Dalung agar mendukung penuh program FKP ini,” Harapnya. </strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-002).</strong></p>