<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (27/01/2023)</strong> – Kegiatan Posyandu di Desa Dalung yang dilaksanakan di Banjar Kung. Kegiatan ini dihadiri oleh Kader Posyandu Banjar Kung, Bidan Puskesmas Pembantu Desa Dalung dan Bidan Puskesmas Kuta Utara,  serta Ibu dan Balita di Lingkungan Banjar Kung, Desa Dalung. Adapun dalam kegiatan ini dilaksanakan penimbangan Balita dengan Alat Ukur Antroprometri Kit untuk penimbangan Balita, pengukuran tinggi badan, panjang dan lingkar lengan bayi, serta lingkar kepala bayi, program ini rutin dilaksanakan guna menurunkan angka stunting termasuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Badung yaitu Badung GARBASARI (Gerakan Badung Sehat 1.000 hari Pertama Kehidupan).</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Ka.Si Pelayanan Desa Dalung saat menuturkan Kegiatan posyandu balita merupakan pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak. Manfaat posyandu balita ialah memberikan layanan kesehatan anak, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan pada kegiatan posyandu antara lain : Penimbangan dan Pengukuran Tinggi Badan Balita dan anak. Penimbangan balita dilakukan tiap bulan diposyandu. Kegiatan ini berguna untuk mengetahui pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita. Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS untuk mengetahui status pertumbuhan balita. Kemudian pemberian Vitamin A dan Obat cacing yang diberikan setiap bulan Februari dan Agustus. Pemberian Vitamin A ini untuk Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare. Pemberian vitamin A perlu diiringi dengan pemberian obat cacing agar penyerapan zat gizi pada balita sempurna dan dapat  meningkatkan status gizi masyarakat. Pelaksanaan Posyandu di Desa Dalung setiap bulannya selalu di laksanakan, untuk jadwal biasanya disinergikan dengan Puskesmas Kuta Utara. Terakhir Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang sesuai dengan aspek gizi untuk balita yang bersumber dari Dana Desa. <em><strong>“Harapan nya kegiatan posyandu ini berjalan lancar, antusias warga yang memiliki balita semakin meningkat dan kita bersama-sama mencegah Stunting di Desa Dalung,” Pungkasnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><br /> Sementara itu Penyuluh KB Desa Dalung menambahkan dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting di Desa Dalung, dari desa sudah membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang di tahun 2023 ini menambah kuota tim dari 18 menjadi 20 tim, berdasarkan hasil monev Kader TPK sudah menjalankan tupoksinya dengan baik, sudah melakukan pendampingan Ibu Hamil, ibu Pasca Salin, Baduta termasuk Balita dan pendampingan calon pengantin (catin) dan rutin melaporkan hasil pendampingannya melalui link/aplikasi Elsimil, kader TPK ini juga sudah melakukan pendataan sasaran setiap bulannya dan dilaporkan kepada penyuluh KB. <em><strong>“Dengan aktifnya kegiatan Posyandu dan kader TPK yang melakukan pendampingan ibu Hamil, Balita dan catin diharapkan dapat dicegah bahkan tidak ada ditemukan bayi terlahir stunting,” Tutupnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-002).</strong></p>
Kegiatan Rutin Posyandu di Desa Dalung
11 Feb 2023