<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (11/09/2022)</strong> -  Kegiatan Panen Raya Hasil Kebun dan Ikan Ketahanan Pangan Desa Dalung bertempat di Lapangan Ketahanan Pangan Desa Dalung pada Minggu (11/09). Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos., Ketua DPRD Kabupaten Badung Dr. Drs. I Putu Parwata, M K, M.M., Kadis DPMD Kabupaten Badung, Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Badung, Camat Kuta Utara I Putu Eka Pramana, S.STP., M.M., beserta unsur Tripika, Bapak Danramil, Ibu Kapolsek Kuta Utara, Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E, Lurah se Kuta Utara, BPD, LPM, dan tokoh masyarakat desa Dalung. Kegiatan Panen langsung dilakukan di lokasi dengan hasil panen diantara lain terong, cabai, tomat, mentimun, pokcoy, dan ikan lele. Sekaligus dilakukan penyerahan sembako kepada lansia, disabilitas, janda, yatim piatu dan yang terdampak.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Dikutip dari Bulog.co.id . Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia, sebagaimana tersebut dalam pasal 27 UUD 1945 maupun dalam Deklarasi Roma (1996). Pertimbangan tersebut mendasari terbitnya UU No. 7/1996 tentang Pangan. Sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi. Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi pangan yang kritis ini bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional.Bagi Indonesia, pangan sering diidentikkan dengan beras karena jenis pangan ini merupakan makanan pokok utama. Pengalaman telah membuktikan kepada kita bahwa gangguan pada ketahanan pangan seperti meroketnya kenaikan harga beras pada waktu krisis ekonomi 1997/1998, yang berkembang menjadi krisis multidimensi, telah memicu kerawanan sosial yang membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Nilai strategis beras juga disebabkan karena beras adalah makanan pokok paling penting. Industri perberasan memiliki pengaruh yang besar dalam bidang ekonomi (dalam hal penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan dan dinamika ekonomi perdesaan, sebagai wage good), lingkungan (menjaga tata guna air dan kebersihan udara) dan sosial politik (sebagai perekat bangsa, mewujudkan ketertiban dan keamanan). Beras juga merupakan sumber utama pemenuhan gizi yang meliputi kalori, protein, lemak dan vitamin.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Diwawancarai setelah kegiatan, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengungkapkan apresiasinya terhadap Desa Dalung, saya berterima kasih kepada Perbekel Dalung, bpd, lpm, warga masyarakat Dalung, ini bersama – sama untuk menjalankan arahan kita selaku bupati berkenaan dengan intruksi Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi berbicara tentang Ketahanan Pangan. Ini daerah perkotaan ini yang kita sebut Urban Farming, Urban Farming ini adalah bagaimana kita bisa melakukan penanaman pangan untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat hari – hari, dan ketika ini bisa berhasil dengan baik, ini bisa kita jual ke pasar dan sebagainya.<em><strong> “Ini yang dimaksud dengan kebutuhan hari – hari"  Ini adalah menjaga stabilitas ketahanan pangan yang ada di wilayah kabupaten badung ini, ini salah satu contuh yang perlu kita sampaikan, dan kami hari ini menyampaikan kepada warga masyarakat juga bahwa Dalung Mantap Sekali”. Tutupnya</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-001)</strong></p>
Kegiatan Panen Raya Hasil Kebun dan Ikan Ketahanan Pangan Desa Dalung
26 Sep 2022