<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (01/09/2022) </strong>– Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan dan BKKBN Republik Indonesia Dr. Edi Setiawan, S.Si., bersama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Kampung Berkualitas (KB) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali yang berlokasi di Desa Dalung, Kuta Utara, Kabupaten Badung bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Dalung. Turut hadir dalam kegiatan ini MSE, MSc, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri Hari Panji Mulyana, SE.,Msi, Bappeda Provinsi Bali, Biro dan Setda Provinsi Bali, Dinas PMD Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Koordinator Bidang Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Perwakilan Bappeda Kabupaten/Kota se Bali, Bagian Pemerintah Sekda Kabupaten/Kota se Bali, Perwakilan OPD KB Kabupaten/Kota se Bali, Perwakilan Dinas PMD Kabupaten/Kota se Bali, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se Bali, Kepala Bidang KB Kabupaten Badung, Perbekel Dalung diwakili oleh Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Penyuluh KB Desa Dalung Ir. Luh Adik Utami., Ka.Si Pelayanan Desa Dalung Ni Luh Suastiari, S.H beserta Staff, Perwakilan Kader TPK Desa Dalung, Unsur Bidan Desa Dalung, serta Perwakilan Kelian Banjar Dinas se Desa Dalung. Kegiatan ini bertujuan untuk optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada stakeholder yang ada di OPD KB maupun satuan kerja yang berada di lingkungan pemerintah daerah, yang dimana kegiatan ini merupakan kegiatan nasional yang serentak di selenggarakan di seluruh provinsi di Indonesia.<br /> Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan dan BKKBN Republik Indonesia mengatakan Kegiatan workshop ini sebagai tindaklanjut dari diluncurkannya Inpres No 3 tahun 2022 tentang “Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas”, Dengan adanya inpres ini semua program-program yang ada di desa bisa terintegrasi dan konvergen, dengan workshop ini untuk menyamakan pemahaman yang sama bahwa ini konsep dari Kampung Keluarga Berkualitas, konvergennya terhadap pembentukan SDM di tingkat desa untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Terkait dengan stunting sendiri di Desa Dalung sudah dilaksanakan verifikasi dan validasi data dengan melakukan pengukuran kembali serta pengadaan Antropometri yang bersumber dari dana desa, dari BKKBN Pusat kita sudah melaunching satu program DASHAT “Dapur Sehat Atasi Stunting” yang ada di desa-desa, ini merupakan satu program inovasi yang menggunakan pangan lokal untuk bisa memberikan makanan tambahan dan intervensi gizi bagi kelompok sasaran, misalnya mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, baduta dan balita, sasaran inilah yang menjadi sasaran Dapur Sehat Atasi Stunting.<em><strong> “Kami harapkan kampung KB yang sudah terbentuk ini khususnya di Desa Dalung menjadi pionir, role model bagi terbentuknya Dapur Sehat Atasi Stunting,” Pungkasnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><br /> Sekretaris Desa Dalung dalam sambutannya mengatakan Desa Dalung dengan heteroginitas yang tinggi terdiri dari suku budaya, agama yang berbeda-beda setiap hari besar agama masing-masing selalu saling membantu dan menghormati merupakan toleransi umat beragama, untuk di sektor pendidikan, Desa Dalung terdapat PAUD sampai dengan Perguruan Tinggi, Desa Dalung yang terdiri dari 23 dusun/banjar dengan 3 desa adat, untuk di bidang kesehatan Pemerintah Desa Dalung melalui dana desa, melakukan pembinaan-pembinaan terhadap kader posyandu yang ada di masing-masing banjar yang di koordinir oleh ketua TP PKK Desa Dalung beserta ibu kelian dinas, posyandu yang di Desa Dalung terdapat sebanyak 23 buah yang setiap bulannya (awal bulan) melaksanakan penimbangan balita, termasuk kegiatan kader remaja dan kader lansia, di tahun 2022 bapak Perbekel Dalung melakukan pendataan dan pengadaan alat-alat ukur yang bernama Antropometri Kit ini adalah alat ukur dimensi, berat, volume pada tubuh manusia. Antrompometri juga disebut  pengukuran individu manusia untuk mengetahui variasi fisik manusia, yang biasanya terdiri dari Timbangan berat badan digital terbuat dari material tempered glass, dengan desain artistik, dan skala berat badan jelas terbaca, Stadiometer portable adalah alat ukur tinggi badan yang mudah dibawa kemanapun, kapanpun. Terimakasih kami ucapkan atas kehadiran dari BKKBN Republik Indonesia dan Kementerian Desa, PDTT Republik Indonesia yang sudah hadir bisa memberikan motivasi. <em><strong>“Dengan adanya kegiatan ini harapan kami pada kesempatan yang baik ini, ada manfaat lebih yang bisa kami dapatkan dari kehadiran bapak/ibu BKKBN Republik Indonesia dan Kementerian Desa, PDTT Republik Indonesia serta para Kader Posyandu Desa Dalung yang melaksanakan penimbangan poyandu di banjar-banjar bisa melaksanakannya dengan baik dan betul-betul dilakukan dengan maksimal,” Harapnya.</strong></em><br /> <strong>(KIMDLG-002).</strong></p>
Yel-Yel Kampung Keluarga Berkualitas, berikan Semangat Peserta Workshop Fasilitasi dan Pembinaan Kampung Berkualitas (KB) Perwakilan BKKBN Provinsi Bali
06 Sep 2022