<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (17/08/2022)</strong> – Bertempat Kawasan Monumen Perjuangan Bangsal, Desa Dalung, Kuta Utara dilaksanakan Kegiatan mengenang 77 tahun Puncak Pertemuan Rahasia Gerakan Bawah Tanah Perang Kemerdekaan Republik Indonesia di Bali sekaligus syukuran dan Peluncuran Buku "Bangsal dalam Kenangan Revolusi dan Perang Kemerdekaan di Bali" menuju 1 Abad Monumen Perjuangan Bangsal oleh Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, SU, yang dihadiri oleh Ketua Monumen Perjuangan Bangsal, Koordinator Gugus Kebangsaan Provinsi Bali Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, SU., Ketua Mada LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) Provinsi Bali I Gusti Bagus Saputra, S.H., Pimpinan Atnews Bambang Sumanto, Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Bendesa Adat Padang Luwih I Gusti Ngurah Oka Suradarma, Tokoh Masyarakat se Provinsi Bali, serta Kelian Banjar Dinas se Desa Dalung. Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk mengenang 77 tahun Puncak Pertemuan Rahasia Gerakan Bawah Tanah Perang Kemerdekaan Republik Indonesia di Bali, HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun, sekaligus syukuran dan Peluncuran Buku "Bangsal dalam Kenangan Revolusi dan Perang Kemerdekaan di Bali" menuju 1 Abad Monumen Perjuangan Bangsal.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Perwakilan Ketua Umum Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) kegiatan hari ini berbarengan dengan peluncuran buku "Bangsal dalam Kenangan Revolusi dan Perang Kemerdekaan di Bali" yang nantinya mohon berkenan diserahkan kepada bapak Perbekel Dalung secara simbolis, buku ini merupakan karya dari bapak Prof. Windia yang disusun atas dasar rangkuman dari seluruh informasi di dapatkan dari para veteran, tidak ada sebuah gerakan Perang Kemerdekaan yang kalah, embrio perjuangan di Desa Dalung dimulai dari sini kita sebagai generasi penerus harus mewariskan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, kedua mewariskan interaksi sosial, dan ketiga mewariskan artefak kebendaan seperti sawah, pura, gedung, monumen, ruangan suci, keris itu juga harus dipelihara dengan baik menjadi sejarah bangsa. Sebagai penutup sekapur sirih Monumen Perjuangan Bangsal <em><strong>“Hadirin yang kami hormati, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, izinkanlah kami keluarga besar Monumen Perjuangan Bangsal secara khusus menghaturkan rasa terimakasih kepada semeton agung banjar, desa adat dan desa dinas Dalung, penglingsir serta pejuang di seluruh Bali dengan gigih merahasiakan keberadaan bangsa sebagai markas rahasia perjuangan kemerdekaan,dimana strategi perang di pusatkan dan di atur dari sini dengan nilai historis yang tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kebangsaan demi ajegnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, Merdekaaaa,” Pungkasnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><br /> Ketua Panitia pelaksana kegiatan Mengenang 77 tahun Puncak Pertemuan Rahasia Gerakan Bawah Tanah Perang Kemerdekaan Republik Indonesia di Bali dalam sambutannya mengatakan serangkaian peringatan acara dan menyambut HUT ke 77 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia telah menyelenggarakan berbagai macam kegiatan bersama dengan gugus kebangsaan Provinsi Bali dimana terdiri dari beberapa elemen komunitas diantaranya Kelurga Besar Korps Menwa Ugrasena Bali, Media Online Atnews, Putri Sekar Tunjung dengan mengadakan siaran monumen lintas laut Jawa-Bali dirangkai dengan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara dan Bakti Sosial di Kabupaten Jembrana pada (5/8), selain itu kita juga menyelenggarakan lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-kanak yang diselenggarakan di Monumen Perjuangan Bangsal, Pendidikan Pendahuluan Bela Negara dari tingkat TK sampai SD, Pendidikan Pendahuluan Bela Negara juga dilakukan di Kabupaten Badung, siaran dilanjutkan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Margarana, Menerima kunjungan Ekspedisi Siliwangi Ksatria Perkasa Indonesia Emas dari Bandung, Jawa Barat dilanjutkan dengan Pembentangan 77 meter Bendera Merah Putih dari Monumen Perjuangan Bangsal ke MRMU, rombongan tersebut rencananya menuju lereng Gunung Agung melakukan penanaman pohon dan melaksanakan pendakian untuk mengibarkan bendera sepanjang 77 meter di Puncak Gunung Agung, kegiatan ini didukung penuh oleh Gugus Kebangsaan Provinsi Bali, dilanjutkan dengan dialog dengan mengusung tema “Tantangan dan Solusi menghadapi Krisis Pangan di Bali” yang diselenggarakan bersama Atnews di Monumen Perjuangan Bangsal yang dihadiri pemangku kebijakan baik di sektor ekonomi, pertanian, akademisi maupun praktisi di bidang ekenomi pertanian.<em><strong> “Kedepan nya bersama Gugus Kebangsaan Provinsi Bali dalam memperingati HUT Menwa maupun HUT Atnews semoga bisa bermanfaat untuk menggugah kembali semangat kita dalam membangun bangsa ini yang sudah mencapai umur 77 tahun,” Ujarnya.</strong></em> <strong>(KIMDLG-002).</strong></p>
Desa Dalung Menyimpan Nilai Historis Perjuangan Perang Kemerdekaan Republik Indonesia yang ada di Monumen Perjuangan Bangsal
25 Aug 2022