<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (09/08/2022)</strong> – Persembahan Bondres oleh De Gung Akah Canging, Meriahkan Acara HUT ke-56 ST. Tri Udaya, Banjar Pendem, Desa Dalung yang bertempat di Wantilan Kertha Kencana Pura Desa lan Puseh Desa Adat Padang Luwih, turut hadir dalam kegiatan Ketua DPRD Kabupaten Badung Dr. Drs. I Putu Parwata, MK, M.M., Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, S.STP., M.M, Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Bendesa Adat Padang Luwih I Gusti Ngurah Oka Suradarma, Jro Mangku Khayangan Tiga ring Desa Adat Padang Luwih, Manggala Yowana Prasada Amertha Desa Adat Padang Luwih I Nyoman Agus Adiprawira, S.M serta Tokoh Masyarakat yang ada di Desa Adat Padang Luwih. Dengan mengusung Tema "Pengurip Taksu" HUT Sekaa Teruna Tri Udaya. Dalam acara ini mengundang Bondres De Gung Akah Canging pada Sabtu (6/8). </p> <p style="text-align: justify;">Dikutip dari http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id Bondres merupakan kesenian masyarakat dalam bentuk derama dengan karakteristik topeng. Setiap tokoh ataupun peran meiliki karakter topeng yang berbeda-beda.<br /> Seni bondres adalah seni hiburan rakyat yang kental akan unsur humor akan tetapi juga tidak terlepas dari nilai-nilai etika. Namun dengan berkembangnnya, seni bondres terus mengalami perkebangan dengan melahirkan representasi yang pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Bondres dan babondresan (bentuk jamak dari bondres) adalah sajian seni pertunjukan yang lebih mengutamakan lucu/humor dalam penampilannya. representasi seni bondres, antara seniman dan masyarakat tidak dapat dipisahkan.</p> <p style="text-align: justify;">Ditemui seusai acara Bendesa Adat Padang Luwih mengatakan bahwa belakangan muncul sebagai pertunjukan tersendiri, terpisah dari kesenian topeng. Dari sinilah kemudian muncul seni lawak khas Bali atau yang lebih dikenal dengan babondresan. Kegiatan yang dihadiri oleh banyak bintang tamu pada HUT ST. Tri Udaya, salah satunya penampilan kesenian Bondres dari De Gung Akah Canging yang dimana kami masyarakat Padang Luwih sangat terhibur, dapat kita ketahui biasanya kegiatan kesenian ini bisa ditampilkan dimana saja sesuai konteks acara apa yang dihadirinya, contoh dalam keagamaan, pentas seni, maupun hiburan lainnya. <em><strong>“Semoga apa yang ditampilkan saat ini dapat menjadi sebuah hiburan terhadap masyarakat dan mendapatkan pesan-pesan yang disampaikan dalam bondres akan harapan untuk kemajuan ST. Tri Udaya serta untuk kesenian Bondres ini bisa terus dilakukan untuk tetap mempertahankan kesenian Bali," Pungkasnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Saat Pertunjukkan Berlangsung Ketiga Bondres De Gung Akah Canging mengucapkan Terimakasih karena sudah diundang di HUT Ke-56 ST. Tri Udaya, <strong><em>“Semoga ST. Tri Udaya maju terus dalam mengembangkan dan menjalankan program-programnya dan Selamat kepada Ketua Pengurus yang baru semoga jaya dan memajukan Banjar Pendem,” Tutupnya. </em>(KIMDLG-019).</strong></p>
Bondres De Gung Akah Canging Meriahkan Acara HUT ST. Tri Udaya, Pendem
17 Aug 2022