Kegiatan Puncak Acara HUT ke-56 ST. Tri Udaya, Banjar Pendem, Desa Dalung

DALUNG (08/08/2022) – Serangkaian Puncak Acara HUT ke-56 ST. Tri Udaya, Banjar Pendem, Desa Dalung telah dilaksanakan yang bertempat di Wantilan Kertha Kencana Pura Desa lan Puseh Desa Adat Padang Luwih, turut hadir dalam kegiatan Ketua DPRD Kabupaten Badung Dr. Drs. I Putu Parwata, MK, M.M., Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, S.STP., M.M, Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Bendesa Adat Padang Luwih I Gusti Ngurah Oka Suradarma, Jro Mangku Khayangan Tiga ring Desa Adat Padang Luwih, Manggala Yowana Prasada Amertha Desa Adat Padang Luwih I Nyoman Agus Adiprawira, S.M serta Tokoh Masyarakat yang ada di Desa Adat Padang Luwih. Dengan mengusung Tema "Pengurip Taksu" HUT Sekaa Teruna Tri Udaya, Banjar Pendem juga melantik pengurus baru Sekaa Teruna masa bakti 2022-2024 dan dirangkai dengan acara lomba-lomba, jalan santai, serta Doorprize yang telah terselenggara pada hari Minggu (31/7). Dalam sambutannya Bendesa Adat Padang Luwih mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekaa Teruna Tri Udaya, Banjar Pendem, Dalung, karena berkaitan dengan fungsi dari keberadaan sekaa teruna ini tentunya sebagai wadah untuk mengembangkan kreatifitas yowana/generasi muda, bisa di bayangkan apabila tidak adanya wadah yang diberikan kepada generasi muda/yowana akan kebingungan, dari kata “Sekaa/Pasikian” inilah tempatnya untuk menyatukan pikiran, semangat dan rasa bersatu padu apapun kegiatan yang dilakukan akan berjalan lancar, agar kedepannya bisa dilakukan oleh sekaa teruna yang lainnya, ini juga merupakan kali pertama diadakannya hiburan/perayaan ulang tahun sekaa teruna di Wantilan Kertha Kencana Desa Adat Padang Luwih pasca pandemi Covid-19, kegiatan sosial, seni budaya dan yang lainnya sangat kami dukung di Desa Adat Padang Luwih. Kedepannya kegiatan sekaa teruna dalam segala macam bidang kita selalu dukung yang positif mengajegkan budaya Bali, kegiatan-kegiatan ini tentu mencegah hal-hal negatif yang ada di luar sana, seperti kenakalan remaja, narkoba maupun pengaruh hal-hal negatif lainnya. Sebagai sekaa teruna kita juga harus mengikuti perkembangan zaman dengan arif dan bijaksana, saling memahami maupun pengertian satu sama lain, dalam kegiatan rapat, gotong royong dan lainnya, saat ada yang berhalangan kita harus memahami alasannya apa, misalnya ia bekerja di kapal pesiar. “Saya berharap kegiatan ini sebagai tonggak semangat sekaa teruna, menjadi contoh untuk sekaa teruna lainnya dari semangat, kekompakan dan gotong royongnya, inti kegiatan ini adalah Magendu Wirasa, Masimakrama/berkumpul bersama dari berbagai golongan untuk menyaksikan hiburan/perayaan yang di persembahkan oleh yowana/generasi muda Banjar Pendem, Dalung, mudah-mudahan kegiatan ini berkelanjutan, lestari untuk mengajegkan seni budaya Bali,” Pungkasnya. Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Badung dalam sambutannya menuturkan rasa senangnya menghadiri kegiatan HUT Sekaa Teruna Tri Udaya, Banjar Pendem ke 56 tahun yang mengambil tema “Pengurip Taksu” kegiatan ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Badung yaitu dalam program pemberdayaan adat, budaya, dan tradisi di Kabupaten Badung. Saya berpesan kepada sekaa teruna saat ini, apa yang gagas melalui tema nya ini, dalam bidang seni budaya silahkan laksanakan dengan baik, sebelumnya dalam kegiatan lomba yowana kemarin, sangat luar biasa kreatifitas yowana/generasi muda di Desa Adat Padang Luwih ini. “Semoga di hari ulang tahun ST. Tri Udaya, Banjar Pendem yang jatuh pada hari ini bisa menjalankan program-program yang sebelumnya, saat ini, maupun yang akan datang, saya berharap para yowana/generasi muda jalankan tradisi, seni budaya, UMKM, maupun kreatifitas dari generasi muda yang lainnya, program-program yang sudah di rancang berjalan dengan baik,” Tutupnya. (KIMDLG-002).