<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (12/07/2022) </strong>– Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMK TI Bali Global Badung yang bertempat di Wantilan Kertha Kencana, Pura Desa lan Puseh Desa Adat Padang Luwih yang dihadiri oleh Kepala SMK TI Bali Global Badung yang diwakili oleh Waka I Gede Made Darma Wiguna, S.Pd., Ketua Yayasan Pendidikan Bali Global Denpasar Dr. Dadang Hermawan., Perbekel Dalung diwakili oleh Staf Ka.Si Pemerintahan Desa Dalung I Nyoman Rai Sukanadi, S.T beserta tamu undangan lainnya, dengan 251 peserta didik baru yang mengikuti MPLS di dampingi oleh Pengurus OSIS SMK TI Bali Global Badung. Dengan mengusung Tema "Bangkit Bergerak Menggali Potensi Diri Menjadi Ahli Bidang Teknologi" diharapkan setelah MPLS ini para peserta didik baru mengikuti pembelajaran di sekolah dengan baik bersama-sama dengan SMK TI Bali Global Badung berprestasi baik di tingkat Kabupaten Badung, Provinsi Bali, maupun Nasional. Kegiatan ini berjalan lancar diatensi oleh Bhabinkamtibmas Desa Dalung dan Babinsa Dalung.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya Perbekel Dalung yang diwakil oleh Staf Ka.Si Pemerintahan Desa Dalung menambahkan dalam kegiatan MPLS ini merupakan salah satu implementasi daripada Sad Kerthi Loka Bali yaitu Mengandung makna : Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, Untuk Mewujudkan Kehidupan Krama Bali Yang Sejahtera dan Bahagia, Sakala-Niskala Menuju Kehidupan Krama dan Gumi Bali Sesuai Dengan Prinsip Trisakti Bung Karno: Berdaulat secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian  alam Kebudayaan Melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan  erintegrasi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945, dan Implementasi Tri Hita Karana yang memiliki elemen/subsistem Parhyangan, Pawongan, dan Palemahan. Dalam realisasinya,  Parhyangan yaitu hubungan manusia dengan Tuhan dapat diartikan sama dengan pola pikir/konsep/nilai. Pawongan yang artinya hubungan manusia dengan sesamanya, sama dengan elemen sosial. Dan Palemahan yaitu hubungan manusia  dengan alam sekitar sama dengan elemen artefak. Dalam implementasinya upacara atau ritual yang dilakukan menekankan kepada konsep Palemahan  dimana mengadakan hubungan harmonis dengan alam sekitar dan lingkungan sekitar untuk menjaga keseimbangan di bumi ini. <em><strong>“Kita sebagai makhluk social harus bisa menerapkan bagaimana berinteraksi dengan masyarakat sekitar melalui kegiatan MPLS ini mengenal lingkungan baru, teman baru, suasana baru yang akan kita jalani selama 3 tahun kedepannya, jadikan perpustakan sebagai rumah kedua, manfaatkan dengan baik agar kita bisa menguasai teknologi karena teknologi kedepannya sangat penting ” Pungkasnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Ditemui disela-sela kegiatan Ketua Panitia Pelaksana kegiatan MPLS SMK TI Bali Global Badung I Gede Made Darma Wiguna menuturkan kegiatan MPLS hari ini kita laksanakan di Wantilan Desa Adat Padang Luwih selama 3 hari kedepan akan diberikan materi-materi berkaitan dengan pengenalan sekolah seperti Materi Perkembangan Teknologi, Materi Wawasan Wiyata Mandala, Materi Tata Krama dan Pendidikan Karakter, Materi Pemimpin Masa Kini, selain itu kita mengundang narasumber dari Puskesmas Kuta Utara dan Humas Polres Badung berkaitan materinya mengenai Bahaya Narkoba dan Keselamatan Berlalu Lintas, selain itu kita menyisipkan kegiatan kepramukaan di awal tahun ajaran untuk memberikan pelatihan kemandirian pada siswa serta kegiatan lapangan yang dilaksanakan di dalam lingkungan sekolah. Untuk kegiatan MPLS di Wantilan Desa Adat Padang Luwih ini, peserta didik baru disajikan dalam bentuk materi saja terlebih dahulu, juga pelatihan kedisiplinan siswa serta sopan santun oleh Pengurus Osis yang akan dikenalkan kepada peserta didik baru ini. Ada juga materi dari Dinas Pendidikan selaku pengawas Yayasan mengenai Cara Belajar Efektif dimana dalam tahun ajaran baru ini pasca 2 tahun terakhir adanya pandemic Covid-19, mengajarkan kita untuk paham dengan teknologi bahkan metode Hybrid yang kita terapkan itu akan disampaikan langsung, selain itu penyampaian terkait Implementasi Kurikulum Merdeka. Peserta didik baru yang mengikuti MPLS pada tahun 2022/2023 ini berjumlah 251 siswa, dibagi menjadi 3 kompetensi yaitu Teknik Komputer Jaringan 34 siswa, Rekayasa Perangkat Lunak 86 siswa, dan Multimedia 131 siswa. <em><strong>“Harapan kami bagi para siswa, materi yang didapatkan dalam MPLS ini bisa membantu dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, di sekolah, dari berbagai materi yang disampaikan juga bisa menjadi motivasi untuk berprestasi bersama SMK TI Bali Global Badung baik di tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional,” Pungkasnya.</strong></em> <strong>(KIMDLG-002).</strong></p>
Kegiatan MPLS SMK TI Bali Global Badung di Desa Dalung
14 Jul 2022