<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (14/04/2022)</strong> - Kegiatan Peninjauan TTG (Teknologi Tepat Guna) di Desa Dalung oleh Tim dari (DPMD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Badung bertempat di Aura Bali Craft - Pahat Marmer, Batu dan Kaca Laser Engineering, pada Rabu (13/4) turut hadir dalam kegiatan ini dari DPMD Kabupaten Badung, A.A Tina Puspa Dewi, Kadek Ary, dan Kadek Sudita, Ka.Si Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Kuta Utara beserta staf dan TP PKK Kecamatan Kuta Utara, Staff Ka.Si Perencanaan Desa Dalung, I Gusti Ngurah Eddy Suryadinata serta Kelian Banjar Dinas Kaja I Made Oka Sudana. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk menilai keberadaan Teknologi Tepat Guna di Desa Dalung, dan nantinya dimasing-masing kecamatan di pilih salah satu TTG untuk mewakili lomba di tingkat Kabupaten Badung. Kegiatan ini berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Ditemui seusai kegiatan Staff Fungsional DMPD Kabupaten Badung bidang TTG, Ibu Ary mengatakan saat ini tim penilai dari DPMD Kabupaten Badung turun kelapangan untuk melihat TTG yang ada di desa/kelurahan di Kecamatan Kuta Utara, nantinya yang terbaik dari desa/kelurahan yang ada di kecamatan di pilih 1 perwakilan untuk maju diperlombakan di tingkat Kabupaten Badung. Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi pada umumnya.<em><strong> “TTG dapat juga digunakan untuk menggali potensi suatu wilayah untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya. TTG dapat menjadi sarana untuk menciptakan peluang kerja mandiri dan memperluas kesempatan kerja. Oleh karena itu, program tersebut perlu dikembangkan karena terbukti dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” Pungkasnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><br /> Sementara itu pemilik Aura Bali Craft - Pahat Marmer, Batu dan Kaca Laser Engineering, Gede Priantara mengungkapkan proses pembuatan dasar kita sampaikan kepada pembeli, kemudian disampaikanlah permintaan-permintaan seperti warna, bentuk, dll. Untuk produksi barang kita juga mempunyai staf yang mengahandel, saya sangat berterimakasih atas kunjungan dari tim TTG Kabupetan Badung, selama ini kita juga telah mengikuti pembinaan dari pemerintah, kemudian kami menerima masukan agar bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa kita tentunya sangat mendukung, mengenai pemasaran untuk sementara kita masih mandiri, penjualannya ini ada sampai Karangasem juga sudah di ekspor, ditengah pandemi kita juga ada pemesanan nisan dari keramik, kegiatan produksi tidak terkena dampak/artinya masih bisa berjalan atau beroperasional. Pembinaan dari TTG ini saya sangat berterimakasih, antisipasi debu, kebisingan, limbah daur ulang nya sudah ada idenya, namun saat ini kita akan renovasi ruangan terlebih dulu. <em><strong>“Harapan saya pembinaan ini dilakukan secara rutin, sebulan sekali meninjau perkembangannya bagaimana, saya juga berharap usaha kita ini memiliki induk untuk koordinasi misalnya keperluan kerajinan untuk hotel-hotel di Kabupaten Badung apa yang diperlukan bisa kita kirimkan, perlu barang A sudah tersedia, perlu barang B juga sudah siap akhirnya menjadi terkoordinasi sebagai induk kita untuk berkembang, tetapi juga karena kita yang kurang aktif akhirnya tidak tahu,” Tutupnya.</strong></em> <strong>(KIMDLG-002).</strong></p>
Peninjauan TTG (Teknologi Tepat Guna) oleh Tim dari (DPMD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Badung di Desa Dalung
17 Apr 2022