<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (13/04/2022)</strong> - Kegiatan Penyuluhan Dapur Sehat Atasi Stunting ( DASHAT) di Kampung Keluarga Berkualitas oleh BKKBN Kecamatan Kuta Utara bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Dalung. Hadir dalam kegiatan ini Ketua BKKBN Kuta Utara I Wayan Rupayasa, Sekertaris Desa I Made Trimayasa S.E.,Perwakilan PKB Ni Luh Adik Utami, Ka.Si Pelayanan Ni Luh Suastiari S.H., beserta perwakilan staff pemerintahan Desa Dalung.Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan upaya pencegahan Stunting. Kegiatan berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.</p> <p style="text-align: justify;">Stunting merupakan kondisi keterlambatan tumbuh kembang pada anak yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis,Adapun ciri – ciri stunting adalah pertumbuhan melambat, peforma dalam belajar menjadi rendah,serta berat badan balita tidak mengalami peningkatan bahkan cenderung menurun. Kurangnya asupan gizi selama hamil menjadi kondisi yang harus dihindari apabila ingin sang buah hati terhindar dari stunting.</p> <p style="text-align: justify;">Salah satu faktor lainnya adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan, maka dari itu BKKBN melalui Kabupaten yang selanjutnya menugaskan tim PKB atau Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan melaksanakan penyuluhan, salah satu upayanya adalah mulai mengenalkan DASHAT ( Dapur Sehat Atasi Stunting) hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya calon ibu atau bahkan orang tua yang sedang memiliki balita megetahui apa saja yang dapat menyebabkan stunting, dan bagaimana cara pencegahannya.</p> <p style="text-align: justify;">I Made Trimayasa S.E., selaku sekertaris desa yang membuka penyuluhan tersebut mengatakan bahwa Pemerintahan Desa Dalung sudah memprogramkan terkait upaya pencegahan stunting.<em><strong> “Program yang telah berjalan dan yang akan berjalan nantinya bersumber dari dana desa yang bersumber dari dana APBN pusat, salah satu program yang sudah berjalan adalah posyandu seperti penimbangan tubuh balita yang di selenggarakan di setiap banjar oleh kader yang bertugas.”, ungkapnya.</strong></em> Dirinya juga mengatakan bahwa apa yang disampaikan saat penyuluhan, dimana masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita dan ibu hamil, dianjurkan mengkonsumsi makanan sehat terutama daging. <em><strong>“Apabila kemahalan maka orang tua dapat mengantinya dengan kacang – kacangan.”,imbuhnya.</strong></em> Pada akhir wawancara dirinya menyampaikan harapan terkait dengan penyuluhan yang telah terlaksana.<em><strong>“Dengan adanya sinergitas antara desa, puskesmas,dan para kader yang telah ditugaskan dapat membantu dalam upaya pencegahan stunting dari hulu ke hilir melalui program dapur sehat atasi stunting ini, diharapkan juga masyarakat dapat datang apabila ada kegiatan posyandu bagi balita yang di laksanakan di Desa Dalung.”,tutupnya.</strong></em> <strong>(KIMDLG-007).</strong></p>
Cegah Stunting dengan DASHAT ( Dapur Sehat Atasi Stunting di Kampung Keluarga Berkualitas
15 Apr 2022